Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dampak Pertumbuhan Impor Pada Ekonomi Indonesia Ke Depan

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan impor bahan baku dan penolong yang tercatat meningkat pada April 2018 akan mempunyai dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan.
Enggartiasto Lukita./JIBI-Nurul Hidayat
Enggartiasto Lukita./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -  Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan impor bahan baku dan penolong yang tercatat meningkat pada April 2018 akan mempunyai dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan.

"Ekspornya naik 9% lebih (year-on-year/yoy) dan kita impor bahan baku meningkat. Sisi positifnya adalah untuk pertumbuhan (ekonomi) berikutnya," kata Enggartiasto ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Ia juga menyampaikan bahwa pertumbuhan impor barang konsumsi pada April 2018 tinggi karena menjelang Lebaran.

"Konsumsi tinggi menjelang Lebaran," kata Enggartiasto.

Menurut data perkembangan ekspor oleh Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor pada April 2018 mencapai US$14,47 miliar  atau tumbuh 9,01%  dibandingkan dengan April 2017 yang sebesar US$13,27 miliar.

BPS juga mencatat nilai impor bahan baku pada April 2018 sebesar US$11,96 miliar, tumbuh 33%  dibandingkan dengan nilai impor pada April 2017 (yoy) atau tumbuh 10,73% dibanding Maret 2018 (month-to-month/mtm).

Sementara nilai impor barang konsumsi pada April 2018 mencapai US$1,51 miliar  tercatat tumbuh 38,01%  (yoy) atau 25,86% (mtm).

Terkait struktur impor menurut penggunaan barang, peran golongan bahan baku 74,32%  dari total impor April 2018, sementara barang modal 16,29%  dan konsumsi 9,39%.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2018 sebesar 5,06% (yoy), lebih menjanjikan daripada periode sama 2017 yang hanya tercatat 5,01%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper