Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pos Indonesia Tunda Peluncuran Digiroin

PT Pos Indonesia (Persero) menunda peluncuran layanan Digital Giro Indonesia (Digiroin) hingga akhir tahun guna menyempurnakan kembali sistem yang menggunakan blockchain.

Bisnis.com, JAKARTA--PT Pos Indonesia (Persero) menunda peluncuran layanan Digital Giro Indonesia (Digiroin) hingga akhir tahun guna menyempurnakan kembali sistem yang menggunakan blockchain.

Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi W. Setijono mengatakan Digiroin awalnya akan diluncurkan sebelum pertengahan tahun ini, tetapi ada beberapa hal yang masih menjadi hambatan. Adapun, sistem masih dalam tahap uji coba kembali dalam beberapa bulan.

"Akhirnya kami tunda peresmiannya sampai benar-benar yakin tidak ada masalah saat digunakan masyarakat. Mudah-mudahan hingga akhir tahun ini sudah beres," kata Gilarsi, Senin (14/5/2018).

Dia menambahkan akan terdapat beberapa layanan yang diluncurkan melalui sistem blockchain, yakni giro, remitansi, manajemen aset, hingga investasi emas. Perusahaan akan bekerja sama dengan perusahaan startup, Corechain.

Pihaknya ingin merevitalisasi peran giro, yang selama ini kurang populer, sebagai sarana inklusi keuangan bagi masyarakat untuk meningkatkan skala ekonomi. Terlebih, Pos Indonesia pada mulanya nenjadikan giro sebagai salah satu layanan utama setelah pos.

"Ketika bilang financial inclusion tidak hanya perbankan, melalui giro bisa berikan referensi. Financial inclusion tujuannya bisa memberikan akses permodalan kepada masyarakat," ujarnya.

Berdasarkan data Posindo, saat ini baru sekitar 36% masyarakat Indonesia yang memiliki akun bank sedangkan 64% masyarakat yang tinggal di pelosok belum tersentuh inklusi keuangan karena sulitnya akses ke perbankan.

Digiroin merupakan aplikasi layanan sosial, finansial, dan ritel yang unik. Transaksi yang dilakukan diklaim bisa berlangsung lebih cepat, tuntas, dan aman.

Selain bisa digunakan melalui ponsel pintar, aplikasi tersebut juga kompatibel pada ponsel dasar (feature phone). Digiroin masih bisa diakses melalui pesan singkat tanpa menggunakan jaringan internet.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper