Bisnis.com, KARAWANG - Indonesia berpotensi dapat menyerap investasi jumbo dari industri pengembangan bahan bakar nabati (BBN) jenis bioetanol yang berasal dari tebu, singkong, jagung, hingga sorgum.
Ahli Proses Konversi Biomassa Institut Teknologi Bandung (ITB), Ronny Purwadi, mengatakan peningkatan penggunaan bioetanol berdampak pada peningkatan investasi, membuka lapangan kerja, hingga peluang bisnis di sektor pertanian dan industri.