Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Singapura resmi menambah kuota impor listrik hijau dari Indonesia sebesar 1,4 gigawatt (GW), dari awalnya 2 GW menjadi total 3,4 GW. Baik Indonesia maupun Singapura menetapkan syarat ketat ihwal kerja sama perdagangan listrik hijau antarkedua negara tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengatakan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Singapura terjalin sangat baik dan strategis, serta saling menguntungkan kedua negara.
Menurut Luhut, kerja sama Cross Border Electricity Interconnection dengan Singapura yang sejatinya sudah dimulai melalui nota kesepahaman (MoU) pada Maret 2023 lalu, menjadi langkah awal dalam transisi energi Indonesia dari pengekspor bahan bakar fosil menjadi pengekspor energi terbarukan.
Ulasan tentang Indonesia dan Singapura yang telah bersepakat melakukan kerja sama terkait dengan pengembangan energi baru terbarukan (EBT), termasuk perdagangan listrik hijau antarkedua negara, menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, selain beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik tersaji dari meja redaksi Bisnisindonesia.id.
Berikut intisari dari top 5 News Bisnisindonesia.id yang menjadi pilihan editor, Jumat (6/9/2024):
Ketika Pengembang Properti Tahan Kenaikan Tinggi Harga Rumah Primer
Harga properti residensial primer pada kuartal II/2024 mengalami peningkatan yang terbatas, tecermin dari perkembangan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) yang dikeluarkan Bank Indonesia pada kuartal II/2024 yang secara tahunan tumbuh 1,76% (year-on-year/YoY).
Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal sebelumnya yang sebesar 1,89% YoY. Peningkatan IHPR yang terbatas ini disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan harga seluruh tipe rumah terutama rumah tipe kecil yang tumbuh 2,09% YoY melambat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang tumbuh sebesar 2,41%.
Harga rumah tipe menengah pada kuartal II/2024 naik 1,45% melambat dari kuartal sebelumnya yang mencapai 1,6% YoY. Kemudian, untuk harga rumah tipe besar pada kuartal II/2024 naik sebesar 1,47%, melambat dari 1,53% di kuartal sebelumnya.
Syarat Ketat Ekspor Listrik Hijau ke Singapura
Pemerintah Singapura memberikan izin tambahan kepada dua perusahaan konsorsium Indonesia untuk melakukan ekspor listrik ke Singapura, yakni Total Energies RGE dan Shell Vena Energy Consortium, sejalan dengan tambahan kuota impor listrik hijau dari Indonesia menjadi 3,4 GW.
Menteri Tenaga Kerja Singapura, Tan See Leng mengatakan pada tahun lalu Singapura dan Indonesia telah menandatangani MoU untuk mendukung pengembangan proyek-proyek komersial dan interkoneksi dalam perdagangan listrik lintas batas.
Dia memaparkan bahwa Energy Market Authority (EMA) telah memberikan persetujuan bersyarat kepada lima perusahaan untuk mengekspor listrik rendah karbon sebesar 2 GW ke Singapura yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Kelima perusahaan tersebut yakni Konsorsium Pacific Medco Solar Energy Medco Power with Consortium partners, PacificLight Power Pte Ltd (PLP) and Gallant Venture Ltd, Salim Group company, Adaro Green, dan TBS Energi Utama, yang sudah melaksanakan studi kelayakan.
Memuaskan Hasrat Belanja Fesyen dengan Kecerdasan Buatan
Industri fesyen selalu bergerak cepat, ditandai dengan munculnya koleksi baru pada setiap musim. Berinovasi memanfaatkan teknologi AI (artificial intelligence) dan AR (augmented reality) menjadi salah satu kunci daya saing dan pengembangan bisnis.
Pemanfaatan teknologi AI dan AR di dunia fesyen sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Teknologi AI dan AR terutama dimanfaatkan untuk memberi layanan personal bagi konsumen dan meningkatkan pengalaman mereka dalam berbelanja secara daring.
AI generatif yang berkembang sejak beberapa tahun terakhir juga segera merasuki industri fesyen. AI generatif adalah langkah selanjutnya dari kecerdasan buatan. Seperti semua kecerdasan buatan, AI generatif bekerja menggunakan machine learning, yaitu model yang sangat besar dan telah dilatih sebelumnya dengan data besar.
Walau baru dimulai, berbagai pihak memprediksi bahwa pemanfaatan AI generatif akan membantu mendorong perkembangan segala aspek bisnis secara signifikan, mulai dari desain, produksi, distribusi, keuangan, hingga pemasaran.
Menghubungkan Setrum Antarpulau Besar di Indonesia Lewat Tol Listrik
Mimpi pemerintah menghubungkan jaringan listrik antarpulau besar di Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Maluku, hingga Nusa Tenggara kian menjadi nyata.
Kendati masih terus berproses, pembangunan interkoneksi kelistrikan di Tanah Air dengan konsep super grid atau tol listrik terus dilakukan sebagai salah satu solusi dalam upaya meningkatkan keandalan listrik di daerah, sekaligus mempercepat pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT).
Saat ini, pemerintah sedang mengembangkan Java Bali Connection dengan tujuan meningkatkan keandalan sistem sekaligus pasokan pembangkit dari Jawa serta mengurangi konsumsi bahan bakar impor (BBM) impor untuk listrik.
Adapun, berdasarkan road map yang ada, pengembangan super grid di Indonesia terdiri dari interkoneksi intra-island/dalam pulau dan inter-island/antar pulau. Interkoneksi intra-island akan dilakukan dengan pengembangan backbone 500 kV Sumatra dan Kalimantan serta 275 kV dan 150 kV interkoneksi Sulawesi.
Terdapat lima ruas, dengan perincian dua ruas sudah terbangun, dua ruas dalam tahap konstruksi, dan satu ruas dalam tahap perencanaan. Total investasi yang diperlukan sebesar US$2,35 miliar.
Emiten Migas Masih Memesona meski Tertekan Pelemahan Minyak Dunia
Saham emiten minyak dan gas (migas) mendapat sentimen negatif akibat pelemahan harga minyak mentah di pasar spot. Meski begitu, hal tersebut tak serta merta membuat pesonanya memudar.
Dari penutupan perdagangan Selasa (3/9/2024), saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) terkoreksi 3,59% ke level Rp1.210 per lembar. Perseroan menghimpun transaksi sebesar Rp104,5 miliar, yang melibatkan 85,5 juta lembar.
Sebulan terakhir, kinerja saham MEDC terkontraksi 115 poin atau 8,68% seiring dengan sentimen pelemahan harga minyak mentah di pasar dunia. Saham emiten keluarga Panigoro itu sempat menyentuh level Rp1.355 per lembar pada 14 Agustus.
Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) juga turut terkontraksi cukup lebar. Saham PGAS turun 1,93% ke level Rp1.525 per lembar dengan transaksi senilai Rp49,48 miliar yang melibatkan 32,17 juta lembar saham.
Lalu, saham PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) dan PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) masing-masing mencatatkan penurunan harga 1,94% dan 0,81%. Emiten penunjang kegiatan hulu migas dan distributor bahan bakar minyak (BBM) seperti PT Elnusa Tbk. (ELSA) dan PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) juga sama. Mereka tertekan sentimen pelemahan harga minyak mentah tersebut.