Bisnis.com, JAKARTA -- Seorang importir dari Oman mengaku ingin mendatangkan labu siam Indonesia ke negara di Timur Tengah itu. Hal ini dia utarakan pada Pameran Agro Food Oman di Oman Convention and Exhibition Center, Muscat, Oman yang di antaranya diikuti oleh enam perusahaan agrobisnis dan industri pengolahan makanan Indonesia.
Pameran secara resmi dibuka Menteri Pertanian dan Perikanan Kesultanan Oman Fuad bin Jafar Al Sajwani, kata Pensosbud KBRI Oman Virgino Rikaryanto kepada Antara, Minggu.
Fuad bin Jafar Al Sajwani memprediksi sektor pertanian dan perikanan Oman tumbuh pesat pada masa mendatang seiring dengan semakin tingginya permintaan dan banyaknya investasi pertanian dan manufaktur.
Fuad kemkudian menengok stand Indonesia dan berbincang dengan Duta Besar RI untuk Oma, Musthofa Taufik Abdul Latif mengenai produk-produk yang digelar.
Selama tiga hari pameran dari 7 hingga 9 Mei lalu, stand Indonesia selalu ramai didatangi pengunjung, yang utamanya pelaku usaha, distributor dan praktisi bisnis makanan dan pertanian.
Indonesia menampilkan produk-produk unggulan berupa kopi dari jenis premium, air kelapa dalam kemasan, madu, makanan ringan, jus kurma, buah-buahan tropis, teh, cokelat, dan rempah-rempah. Pengunjung secara khusus sangat tertarik dengan kopi, air kelapa, dan makanan ringan dalam bentuk kacang-kacangan.
Beberapa komoditas Indonesia sangat berpeluang dipasarkan di Oman, seperti labu siam, minuman air kelapa dan kacang yang diperhatikan serius dari para pebisnis Oman.
Salah satu importir Oman bahkan tertarik mengimpor labu siam Indonesia delapan ton per bulan. Apabila berhasil, maka kesepakatan bisnis ini mencapai nilai US$ 125.000.
KBRI Muscat mengajak pengusaha menyambangi jaringan supermarket terkemuka di Oman untuk memasarkan produk-produk karena para usahawan Oman ingin mengenal lebih jauh produk Indonesia.
