Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APLN Siapkan Proyek Karawang Tahun Ini

Mengantisipasi kehadiran beberapa proyek infrastruktur di Karawang, PT Agung Podomoro Land Tbk, telah menyiapkan pusat bisnis baru di jantung kota Karawang.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Mengantisipasi kehadiran beberapa proyek infrastruktur di Karawang, PT Agung Podomoro Land Tbk, telah menyiapkan pusat bisnis baru di jantung kota Karawang.

General Manager Marketing Taruma City, Rina Irawan mengatakan tahun ini perusahaan meluncurkan superblok di Karawang

"Proyek ini akan menjadi central business district Karawang,” katanya Rabu (9/5).

Proyek ini dikembangkan di atas lahan seluas 5,6 hektare. Kawasan lengkap terpadu ini terdiri atas business park, shop house, Taruma Park, F&B, area, apartemen dan private residential. Pada tahap awal, APL akan memasarkan shop house Taruma Shopping Arcade yang berjumlah 243 unit dengan harga mulai Rp1,8 miliar.

Shop house ini memiliki dua fasad. Satu menghadap ke jalan raya Taruma Negara, satu muka menghadap ke taman tematik, Taruma Park. Sedangkan hunian mewah yang akan dibangun dalam kawasan tersebut sebanyak 49 unit dan satu tower apartemen dengan 700 unit hunian masuk dalam rencana pengembangan.

Selain faktor lokasi, menurut Ie Rina, salah satu alasan investasi di Karawang adalah terbukanya peluang bisnis di kota itu.

“Peluang usaha di kota Karawang masih sangat terbuka luas. Apalagi ditunjang dengan pertumbuhan ekonomi dan konsumsi rumah tangga yang tinggi, membuat kota ini semakin menarik untuk investasi,” jelasnya.

Ditambah lagi berbagai proyek infrastruktur yang tengah dibangun, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, akan mengakselerasi kawasan.

Rencana pembangunan Bandara Soekarno Hatta II di Karawang telah memasuki periode baru. Pemerintah telah memasukkan agenda tersebut dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional. Keluarnya Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2017 mengatur pola ruang nasional pembangunan proyek tersebut telah diterbitkan.

Data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang menyebut, Karawang akan menjadi Pelabuhan Udara Internasional Pengumpul Primer. Dengan demikian, maka pemerintah berencana menjadikan bandara ini sebagai prasarana penunjang pelayanan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang melayani penumpang dengan jumlah di atas lima juta setahun.

Dengan rencana tersebut, Jawa Barat akan sejajar dengan sejumlah provinsi di Indonesia yang memiliki lebih dari dua bandara. Daerah ini sejajar dengan empat provinsi lain, yakni Jawa Timur (5 bandara), Kalimantan Utara dan Jawa Tengah (4 bandara), dan Papua Barat (3 bandara).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper