Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Edukasi Budi Daya Hortikultura, Ewindo Gelar Expo Nasional Kenalkan Teknologi

PT East West Seed Indonesia atau Ewindo memperkenalkan penerapan inovasi, teknologi, serta memberikan edukasi dalam budi daya tanaman hortikultura.
Afrizal Gindow,Sales & Marketing Director Ewindo menujukkan hasil budi daya tomat/istimewa
Afrizal Gindow,Sales & Marketing Director Ewindo menujukkan hasil budi daya tomat/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT East West Seed Indonesia atau Ewindo memperkenalkan penerapan inovasi, teknologi, serta memberikan edukasi dalam budi daya tanaman hortikultura.

Teknologi yang dikenalkan antara lain teknologi urban farming, penerapan green house, serta automatisasi fertigasi (teknik aplikasi unsur hara melalui sistem irigasi). Di samping itu, aeroponik  dan hidroponik, drip irigasi (pengairan tetes), grafting pada tanaman cabai, yaitu teknik penyambungan batang bawah yang mempunyai ketahanan terhadap penyakit (layu) dengan batang atas yang tahan virus.

"Tantangan dunia pertanian saat ini dan ke depan adalah ketersediaan lahan yang kian terbatas, serangan hama dan penyakit yang makin tinggi serta iklim yang sulit diprediksi, ujar Afrizal Gindow,Sales & Marketing Director Ewindo, Selasa.
   
Di sisi lain, sambungnya, petani harus dapat meningkatkan produksi dan memenuhi selera konsumen atas produk sayuran yang makin tinggi dan sering berubah.
   
"Penggunaan benih unggul berkualitas dan penerapan teknologi serta inovasi budidaya adalah jawaban atas tantangan tersebut," kata Afrizal.

Ewindo mengusung tema inovasi dan teknologi dalam ajang Expo Nasional yang diselenggarakan di Pusat Riset dan Pengembangan Benih Ewindo  Purwakarta  Jawa Barat pada 8-14 Mei 2018.
   
"Expo Nasional  bertujuan memperkenalkan hasil penelitian dan pengembangan varietas-varietas unggulan terbaru serta teknologi budidaya kepada peserta sekaligus  wadah edukasi kepada petani untuk menerapkan inovasi serta teknologi terkini dalam budidaya sayuran,"  ungkap Afrizal.
   
Sebagai produsen benih sayuran tropis hibrida yang dikalangan petani dikenal sebagai Cap Panah Merah, perusahaan selalu memperkenalkan varietas terbaru kepada petani yang hadir dalam expo ini, jelas Afrizal.
   
Pada expo yang dihadiri 4.150 peserta termasuk dari kalangan petani digelar di atas lahan 6.500 meter persegi menampilkan  sebanyak 58 varietas sayuran unggul berkualitas termasuk 15 varietas yang baru diluncurkan pada 2018.
   
Varietas baru yang diluncurkan antara lain jagung manis bertongkol dua Havana F1, cabai tahan Virus Gemini Baja F1, mentimun baby tahan Virus Gemini Vitani F1, mentimun lalab tahan Virus Gemini Batara F1, bawang merah dari biji Lokananta, tomat tahan Virus Gemini Optima F1, kacang panjang tipe polong keriting dan beberapa varietas baru lainnya.

Ajang Expo Nasional itu juga diikuti oleh 120 petani muda yang rata-rata masih berusia di bawah 35 tahun. Petani-petani milenial tersebut mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para ahli budidaya dan penyakit tanaman dari Ewindo.
   
Para petani muda yang terhimpun dalam wadah Petani Muda Panah Merah itu dapat bertukar pengalaman dengan petani senior dari daerah lain untuk menambah wawasan.  
   
Diharapkan petani yang ikut serta dalam Expo Nasional ini dapat menularkan ilmu yang didapat kepada petani lain di daerahnya masing-masing.
   
Dari sisi teknologi informasi khususnya bagi petani muda, Ewindo telah mengembangkan aplikasi pertanian Sipindo.
   
Aplikasi berbasis android ini dapat dimanfaatkan oleh para petani untuk mengakses informasi seperti tingkat kesuburan tanah, tata cara penanganan hama dan penyakit tanaman, pola dan musim tanam, prakiraan iklim dan cuaca, estimasi waktu panen dan perkiraan jumlah produksi, harga komoditas di pasaran secara real time, hingga forum jual beli hasil panen dari pedagang pasar tradisional hingga retail modern untuk mengantisipasi permainan harga oleh  tengkulak.
   
"Expo Nasional ini adalah salah satu wujud keseriusan Ewindo dalam membantu mewujudkan kemajuan sektor hortikultura nasional melalui penyediaan benih unggul berkualitas, aplikasi inovasi dan teknologi serta pembinaan petani. Semua itu, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mendukung pencapaian program pemerintah dalam hal kedaulatan pangan," kata Afrizal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper