Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Lelang 2018, Ini Alasan Calon KKKS East Papua Urung Ikuti Lelang

Hasil lelang 2018 skema direct offer sudah diumumkan para pemenangnya, tetapi dari total 5 wilayah kerja yang dilelang, hanya 4 yang ditentukan pemenangnya
Blok migas/Ilustrasi
Blok migas/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Hasil lelang 2018 skema direct offer sudah diumumkan para pemenangnya, tetapi dari total 5 wilayah kerja yang dilelang, hanya 4 yang ditentukan pemenangnya.

Dari total 5 wilayah kerja itu, hanya Blok East Papua yang tidak ada pemenang dan pengajuan akses dokumen lelangnya.

Padahal, skema lelang direct offer ini berarti sudah pasti ada satu investor atau calon kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang sudah melakukan joint study.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ediar Usman menjelaskan, wilayah kerja East Papua memang tidak ada mengajukan. Hal itu disebabkan calon KKKS di sana yang sudah melakukan joint study ada masalah internal.

"Kalau tidak salah, permasalahannya itu terkait masalah keuangan," ujarnya pada Senin (7/5).

Ediar menuturkan, pihaknya pun memahami persoalan dari calon KKKS di East Papua tersebut. Apalagi, persoalannya itu disebabkan masalah keuangan yang bisa berpengaruh pada komitmen pasti operasinya nanti di salah satu blok yang dilelang tersebut.

Calon KKKS yang sudah melakukan joint study di East Papua itu disebut konsorsium antara perusahaan Australia dan Indonesia.

Akhirnya, Blok East Papua itu pun menjadi tersedia dan dapat ditawarkan kembali pada penawaran lelang migas selanjutnya.

Pada 2018, pemerintah melelang lima blok migas dengan skema direct offer. Lima blok itu antara lain, Citarum, East Ganal, East Seram, Southeast Jambi, dan East Papua. Namun, hanya 4 blok migas yang sudah ada pemenangnya, 1 blok migas lainnya yakni, East Papua, belum mendapatkan pemenang.

Pemenang di Blok Citarum adalah konsorsium PT Cogen Nusantara Energi dan PT Green World Nusantara. Konsorsium itu bakal mematok komitmen pasti senilai US$3,75 juta, sedangkan bonus tanda tangan senilai US$750.000.

Lalu, pada Blok East Ganal, pemenang lelangnya adalah Eni Indonesia Ltd. Perusahaan asal Italia itu memenangkan Lelang setelah bersaing dengan Konsorsium AGRA IV - EnQuest Global Ltd.

Eni bakal melakukan komitmen pasti dengan total nilai US$35,35 juta, sedangkan bonus tanda tangan senilai US$1,5 juta.

Blok East Seram dimenangkan oleh Lion Energy Ltd. dengan nilai komitmen pasti senilai US$900.000 dan bonus tanda tangan US$500.000.

Terakhir, Blok Southeast Jambi dimenangkan oleh Konsorsium Talisman West Bengara B.V - MOECOSouth Sumatra Co. Ltd. dengan nilai komitmen pasti senilai US$4,65 juta dan bonus tanda tangan US$500.000.

Total nilai komitmen pasti 4 Blok migas itu senilai US$44,65 juta dengan total bonus tanda tangan senilai US$3,25 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Surya Rianto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper