Bisnis,com,JAKARTA - Sekretaris Jenderal Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Akbar Djohan mengatakan bahwa ALFI siap berperan aktif dalam logistik internasional menyongsong inisiatif One Belt One Road (OBOR).
Hal itu disampaikan saat menandatangani nota kesepahaman antara ASEAN Federation of Forwarders Associations (AFFA) dan China Council For the Promotion of International Trade (CCPIT) di bawah otoritas Pemerintah Provinsi GuangXi China pada 27 April 2018.
Dia menuturkan, nota kesepahaman itu merupakan upaya realisasi konektivitas Asean dan Asia-Eropa dalam kerangka OBOR.
OBOR adalah proyek besar China untuk menghubungkan jalur logistik dan perdagangan melalui darat-laut dari China ke Eropa dan Asia termasuk Asean. Pada kesempatan penandatanganan tersebut, ALFI merupakan perwakilan Asean (AFFA).
“ALFI siap menjadikan Indonesia terdepan dalam mengantispasi perkembangan logistik internasional. Pada forum ini (penandatangan Nota Kesepahaman) ALFI mengambil bagian dalam OBOR, bukan menjadi penonton,” kata Akbar melalui keterangan resmi, Kamis (3/5/2018).
Dia mengatakan konektivitas dalam kerangka OBOR tidak hanya berupa pembangunan infrastruktur tetapi perlu dibarengi dengan kemampuan e-connectivity dan kapasitas sumber daya manusia yang memadai.
“Tentu juga inisiatif konektivitas antarnegara dalam hal ini OBOR, ditujukan untuk menurunkan biaya logistik yang lebih efisien,” ujarnya.
Sementara Direktur Eksekutif AFFA yang turut hadir pada acara di GuangXi itu, Iman Gandi mengatakan hal yang senada. Asean terutama Indonesia harus berkontribusi aktif dalam inisiatif OBOR.
Chairman AFFA Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti nota kesepahaman itu agar bisa direalisasikan dalam bentuk kerja sama yang konkret.
Selain ALFI, sebagai perwakilan AFFA saat penandatanganan Nota Kesepahaman dengan CCPIT juga hadir Asosiasi Logistik Singapura (SLA), Federasi Logistik Malaysia (FMFF), dan Singapore Business Federation (SBF).
Saat ini otoritas Pemerintah Provinsi GuangXi China dalam kerangka OBOR sedang membangun antara lain pelabuhan, jalur kereta api yang menghubungkan China dengan Eropa, dan alternatif rute China-Eropa dengan menggunakan truk