Bisnis.com, JAKARTA - Produsen minuman kemasan PT Suntory Garuda Beverage mengungkapkan kebutuhan karaginan yang berbahan dasar rumput laut mereka terpaksa dipenuhi dari impor karena suplai lokal kurang.
Head of R&Q PT Suntory Garuda Beverage Andy Murphy mengatakan kebutuhan karaginan (refined carrageenan) perusahaan berkisar 10-15 ton per bulan sebagai pembentuk gel pada minuman kemasan Okky Jelly Drink. Sayangnya, pasokan domestik tak mencukupi kebutuhan, di samping mutu yang tidak stabil.
"Ada pabrik [karaginan] di Pasuruan sudah berjalan, tapi begitu kami tantang 5 ton, mereka bilang 1 ton dulu bisa enggak. Padahal secara industri, demand-nya sebetulnya ada," katanya, Senin (30/4/2018).
Perseroan, lanjut dia, sebetulnya pernah mendapatkan pasokan yang stabil dari pabrik karaginan di Makassar pada 2014. Sayangnya, kondisi itu hanya bertahan 6 bulan karena mutu karaginan turun seiring dengan penurunan kualitas bahan baku dari petani.
Perusahaan patungan PT Garuda Food dan perusahaan Jepang Suntory Beverage and Food Ltd. itu akhirnya kembali menggunakan karaginan impor yang mutunya lebih stabil.
"Kami maunya sebenarnya lokal karena impor bergantung paada waktu pengiriman yang lebih lama dan kebijakan pemerintah. Ada waktunya impor dikendalikan oleh mereka dan kami akan kesulitan," ungkap Andy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
