Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Smelter Alumina Masih Langka di Indonesia

Smelter yang mengolah bauksit menjadi alumina masih sangat langka di Indonesia. Tercatat baru dua smelter yang pembangunannya telah mencapai 100%, yakni milik PT Antam Tbk. dan PT Well Harvest Winning Alumina Refinery.
Pembangunan smelter PT Sulawesi Mining Investment/Bloomberg
Pembangunan smelter PT Sulawesi Mining Investment/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Smelter yang mengolah bauksit menjadi alumina masih sangat langka di Indonesia. Tercatat baru dua smelter yang pembangunannya telah mencapai 100%, yakni milik PT Antam Tbk. dan PT Well Harvest Winning Alumina Refinery.

PT Antam Tbk. telah membangun pabrik smelter chemical grade alumina (CGA) di Tayan, Kalimantan Barat. Sementara itu, Well Harvest membangun pabrik smelter grade alumina (SGA) di Ketapang, Kalimantan Barat.

Sisanya, hanya ada lima smelter yang saat ini sedang dibangun. Bahkan, kelimanya tergolong smelter yang baru dimulai pengerjaannya baru baru ini.

Progres pembangunannya pun masih sangat rendah. Berdasarkan hasil evaluasi atas masing-masing perusahaan, yang paling maju adalah PT Laman Mining dengan progres sementara sebesar 4,18%.

Direktur Pengusahaan Pembinaan Mineral Kementerian ESDM Bambang Susigit mengatakan progres pembangunan smelter memang rendah. Namun, hal tersebut masih sesuai harapan, mengingat pembangunan yang belum lama dilakukan.

"Masih relatif sesuai harapan kita," katanya kepada Bisnis, Kamis (19/4/2018).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lucky Leonard
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper