Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

14 Investor Proyek Kereta Api Parepare-Makassar Bakal Diseleksi

14 calon investor tersebut masih akan diseleksi lagi berdasarkan nilai availability payment yang terendah. Hal ini mengingat pembangunan proyek KA Parepare, Makassar menggunakan skema KPBU, availability payment (AP).
Pekerja berjalan melewati rel kereta api./JIBI-Dedi Gunawan
Pekerja berjalan melewati rel kereta api./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA-- 14 investor berniat terlibat dalam pembangunan proyek kereta api Parepare, Makassar dan akan diseleksi oleh Kementerian Perhubungan.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri mengatakan 14 calon investor tersebut yang sudah menyerahkan letter of interest. Nantinya, dari 14 calon investor tersebut masih akan diseleksi lagi berdasarkan nilai availability payment yang terendah. Hal ini mengingat pembangunan proyek KA Parepare, Makassar menggunakan skema KPBU, availability payment (AP).

Mengutip data yang diterima Bisnis.com, Kamis (12/4), 14 calon investor yang sudah menyerahkan letter of interest untuk proyek tersebut yaitu PT. Industri Kereta Api (Persero), PT. Kereta Lintas Indonesia, PT. Arup Indonesia, Embassy of Canada, Siemens Indonesia.

Kemudian ada Austrian Embassy Commercial Section, British Embassy, Colas Rail, Sumitomo Corp, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ , dan International Contraction Association of Korea.

Serta ada Korea Rail Network Authority, China Constraction Eight Engineering Division Corp. Ltd dan Power China.

"Yang kami tawarkan dia operasikan prasarana. Jadi konsepnya kami pake skema AP jadi nanti dia berikan servis, pemerintah yang bayar tiap tahun. Nanti siapa yang AP-nya paling rendah itu yang menang," kata Zulfikri.

14 Investor Proyek Kereta Api Parepare-Makassar Bakal Diseleksi

Sumber: Wikipedia.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper