Bisnis.com, JAKARTA— Tren teknologi digital saat ini merupakan elemen penting yang dapat diperhitungkan untuk meningkatkan pemasaran produk, bahkan untuk produk properti.
PT HK Realtindo (HKR), yang merupakan anak perusahaan milik PT Hutama Karya (Persero) yang bergerak di bidang pengembang properti dan PT. Airy Nest Indonesia (Airy Rooms) sebagai Accomodation Network Orchestrator (ANO) yang menghubungkan pelanggan dengan kamar- kamar setara hotel di seluruh Indonesia melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Rencana Kerjasama atau Memorandum of Understanding (MOU) pengembangan Unit Apartemen milik PT HK Realtindo.
Direktur Utama HK Realtindo Koentjoro menjelaskan kolaborasi ini dilakukan guna memperluas jalur pemasaran produk properti HKR khususnya dalam meningkatkan pendapatan berulang (recurring income).
Pada tahap awal, Airy Room akan mengelola unit dari 3 properti yang berbeda. Properti-properti tersebut mencakup, The H Residence@Kemayoran,Amethyst Tower, yang merupakan apartemen premium di kawasan Kemayoran Jakarta Pusat, serta Kubikahomy Apartment di tengah-tengah Central Business District Bumi Serpong Damai.
“Dengan cara ini HKR berupaya memaksimalkan peran teknologi digital yang mudah diakses dan banyak digunakan masyarakat untuk memperluas pasar sasaran bisnis properti, kami optimistis denganmenggandeng Airy Rooms dapat membantu meningkatkan keuntungan dan okupansi korporasi,”bujar Koentjoro melalui keterangan resmi dikutip Kamis (12/4).
Direktur Utama Airy Rooms, Danny Handoko menambahkan kerjasama Airy dan HKR pada kesempatan ini merupakan kerjasama strategis untuk menyediakan best experience untuk customer.
Baca Juga
“Kami melihat program Best Stay Guarantee dari kami yang menjamin kenyamanan menginap pelanggan, digabungkan dengan portofolio strategis dan berkualitas milik HKR bisa menjadi keunggulan tersendiri di mata customer,” katanya.
Seperti diketahui Indonesia, dengan pertumbuhan populasi kelas menengah dan penetrasi internet yang meningkat, memiliki potensi sebagai pasar yang besar untuk pertumbuhan berbagai perusahaan rintisan atau startup.
Peningkatan jumlah pengguna internet berdampak pada perubahan perilaku masyarakat. Berbagai aktivitas dari berbelanja sampai pencarian transportasi yang biasanya dilakukan secara offline sekarang mulai pindah ke ranah online.
Pencarian akomodasi juga termasuk dalam aktivitas yang berpindah ke ranah online ini. Harga-harga yang bersaing, kemudahan bertransaksi hingga banyaknya alternatif menjadi faktor pendukung berpindahnya masyarakat ke dunia online. Dengan banyaknya alternatif, jaminan kenyamanan dan kualitas properti yang baik menjadi kunci dalam memenangkan pasar. Kerjasama antara unit properti strategis dan jaringan penyedia akomodasi menjadi sangat potensial.