Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Properti Garap Kawasan Aerocity di Kertajati

PT PP Properti Tbk menargetkan pada semester kedua tahun ini sudah membangun tower pertama di Kertajati sebagai awal pengembangan kawasan aerocity.
Rencana induk Kertajati Aerocity/Ilustrasi-skycrapercity.com
Rencana induk Kertajati Aerocity/Ilustrasi-skycrapercity.com

Bisnis.com, JAKARTA -- PT PP Properti Tbk menargetkan pada semester kedua tahun ini sudah membangun tower pertama di Kertajati sebagai awal pengembangan kawasan aerocity.

Direktur Keuangan PT PP Properti Tbk, Indaryanto mengatakan saat ini perusahaan masih mengupayakan pembebasan lahan dan pembentukan joint venture (JV) dengan operator bandara, yaitu PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

"Kami mengharapkan pada triwulan kedua ini JV sudah bisa terbentuk. Jadi kemungkinan pembangunan tower I di semester II nanti," terang Indaryanto kepada Bisnis, Rabu (11/4/2018).

Indaryanto menjelaskan nantinya akan ada 4 tower yang dibangun pada tahap I. Ada pun tinggi tower sekitar 5 lantai dan kapasitas ruangan sebanyak 1.100 unit. Indaryanto menjelaskan di kawasan aerocity akan membangun sejumlah fasilitas penunjang seperti apartemen, hotel, perkantoran, dan area komersial.

Dia menyatakan kawasan aerocity ini akan dikembangkan di atas lahan seluas 300 hektar. Nantinya kawasan ini akan mendukung Bandara Internasional Kertajati yang ditargetkan beroperasi pada Mei 2018.

Sebelumnya, Bisnis mencatat pada akhir tahun lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ingin menyulap Bandara Kertajati di Majalengka menjadi aerocity khusus di Jawa Barat. Alhasil semakin banyak stakeholder yang ingin membuka bisnis di Kertajati dari mulai pusat logistik berikat, pabrik pesawat, dan heliport.

Luhut menyampaikan ingin menjadikan Kertajati seperti Alibaba dengan kehadiran Pusat Logistik Berikat di sana.

Direktur Utama Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), Virda Dimas Ekaputra mengatakan salah satu visi dari BIJB sebagai operator Kertajati adalah menjadi perusahaan holding yang bertaraf internasional.

Dengan demikian, BIJB bisa menjadi pengelola bandara dan kawasan yang dapat menjadi penggerak perekonomian khususnya di Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper