Bisnis.com, JAKARTA – Evergrande, pengembang asal China bekerjasama dengan Akademi Ilmu Pengetahuan China atau Chinese Academy of Sciences dan menginvestasikan sekitar 100 miliar yuan atau setara dengan US$16 miliar untuk pengembangan teknologi.
Chairman Evergrande, Hui Ka-yan mengatakan perusahaan dengan penjualan properti terbesar ketiga di China ini telah merencanakan investasi dalam 10 tahun ke depan untuk sektor penerbangan, quantum science, ilmu pengetahuan alam, energi terbarukan, robot, artificial intelligence, dan pertanian modern.
“Kerja sama komprehensif antara Evergrande dan Akademi Ilmu Pengetahuan China ini akan membentuk kombinasi yang kuat dalam bidang inovasi teknologi,” ujar Hui Ka-Yan, seperti dikutip Reuters, Selasa (10/4/2018).
Baca Juga
Dia menyebut dua pihak ini akan membangun tiga basis utama untuk menstimulis para peneliti dan mempromosikan hasil riset mereka serta melakukan pengembangan.
Pada beberapa bulan terakhir, Hui mengatakan kepada sejumlah wartawan dalam konferensi bulanan Evergrande di mana perusahaan memang memiliki ketertarikan pada pengembangan teknologi yang cocok dengan properti, misalnya pariwisata kebudayaan, dan bisnis kesehatan.
Evergrande memang bertujuan masuk dalam 100 besar World Top Companies berdasarkan pendapatan yang tinggi dalam tiga tahun. Mereka menargetkan penjualan sekitar 800 miliar yuan dan aset 3 triliun yuan pada 2020.
