Bisnis.com, SEMARANG—Proses pembangunan konstruksi Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) ditargetkan akan dimulai pada Juni 2018 dan selesai pada Januari 2019.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, saat ini proses pengadaan lahan untuk bandara baru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah selesai.
Kini perusahaan plat merah tersebut tengah melakukan pengerahan tanah.
“Kontruksi awal akan dibangun air set terlebih dahulu, baru setelah itu membangun land set. Namun pembangunan keduanya dikerjakan secara bersamaan,” ujar Faik seperti dikutip dari keterangan resminya, Kamis (5/4).
Adapun pembangunan air set ditargetkan selesai bersamaan dengan pembangunan konstruksi yakni pada Januari 2019.
Dia berharap, dengan target tersebut, air set tersebut dapat dioperasikan mulai April 2019.
Baca Juga
Di sisi lain, Faik juga menyebutkan bahwa saat ini cukup banyak maskapai yang mengajukan izin operasi di NYIA tersebut.
Hanya saja, menurutnya, pihaknya akan melakukan seleksi terlebih dahulu kepada maskapai yang telah mengajukan izin di bandara yang berada di Kabupaten Kulon Progo tersebut.
“Selain itu, kami sangat terbuka dengan mereka yang punya rute-rute internasional seperti dari Austraia, Jepang, Korea Selatan dan China,” lanjutnya.
Menurutnya jika bandara NYIA Kulon Progo sudah selesai dibangun dan dapat menampung pesawat berbadan besar, diperkirakan memberikan dampak positif untuk sektor ekonomi, pariwisata, maupun logistik di DIY dan sejumlah kawasan di Jateng.