Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Perhubungan mengadakan lagi program Mudik Gratis 2018 bagi pengendara sepeda motor yang ingin mudik jelang Hari Raya Idulfitri 1439 H pada pertengahan Juni 2018.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan hal itu dimaksudkan untuk mewujudkan lalu lintas yang selamat, aman, dan lancar pada masa angkutan lebaran 2018/1439 H.
"Sebagaimana harapan kita semua, khususnya dalam penyediaan jasa angkutan yang aman, selamat, tertib, nyaman dan murah sebagaimana amanat undang-undang nomor 22/2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan," kata Budi, Minggu (25/3).
Dalam hal ini, Kemenhub menyediakan program mudik gratis bagi pengguna sepeda motor pada 2018 untuk moda jalan berjumlah 1.130 bus dan 70 truk, dengan kapasitas angkut sebesar ± 50.000 orang dan 3.200 unit motor.
Sedangkan untuk moda kapal penyeberangan meliputi 3 lintasan yaitu: Jakarta-Semarang, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Lampung dengan kapasitas masing-masing 1.000 orang dan 500 unit motor.
Tak hanya itu, Kemenhub juga memperluas titik tujuan, tidak hanya terfokus pada Pulau Jawa, tetapi area luar Pulau Jawa juga.
“Lokasi tujuan mudik gratis tanpa sepeda motor tahun ini meliputi 32 kabupaten/kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung dan Sumatera Barat,” ujar Budi.
Sedangkan untuk mudik dengan sepeda motor meliputi 9 Kabupaten/Kota, yaitu Tegal, Semarang, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Magelang, Wonosobo, Kebumen dan Purwokerto.
Adapun bagi masyarakat yang berminat mengikuti program mudik gratis 2018 ini dapat mendaftar secara online melalui website, mudikgratis.dephub.go.id, atau dapat mendaftar langsung (offline) di kantor pusat Kemenhub Jakarta, kantor Dishub Kota Bogor, kantor Dishub Kota Depok, kantor Dishub Kabupaten Tangerang dan Dishub Kabupaten Bekasi.
Nantinya, calon penumpang diwajibkan membawa persyaratan seperti memiliki SIM dan STNK yang masih berlaku serta wajib membawa STNK, SIM, KTP, KK asli beserta masing-masing 3 (tiga) lembar fotocopiannya, tidak boleh ada modifikasi atau aksesoris tambahan pada sepeda motor.
Selain itu, untuk memanfaatkan kapasitas yang tersedia, Kemenhub juga telah berkordinasi dengan para paguyuban perantau di Jakarta untuk membantu sosialisasi dan dukungan pelaksanaan kegiatan Mudik Gratis Kementerian Perhubungan.
“Dari hasil koordinasi sementara, terdata ± 21.500 orang siap untuk ikut serta mudik gratis bersama Kementerian Perhubungan,” ujarnya.
Selanjutnya, pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap kegiatan mudik gratis yang dilakukan oleh pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Swasta.
“Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak BUMN dan mitra kerja swasta, rencana mudik gratis tahun 2018 posisi saat ini tercatat ± 3000 bus,” katanya.
Budi berharap dengan adanya program mudik gratis ini dapat mengalihkan minat masyarakat yang tadinya akan mudik menggunakan sepeda motor beralih menggunakan bus.
Dengan begitu, angka kecelakaan sepeda motor dapat ditekan selama masa angkutan Lebaran 2018 serta memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin bertemu dengan keluarganya di kampung halaman.