Bisnis.com, JAKARTA – JHL Group siap menyulap sejumlah area bank lahan mereka untuk membangun kawasan perumahan ataupun perhotelan di lokasi yang masuk dalam sepuluh destinasi wisata yang tengah dikembangkan oleh pemerintah.
Founder dan Owner JHL Group Jerry Hermawan Lo mengatakan perusahaan sedang fokus mengembangkan sejumlah bank tanah dan proyek eksisting yang mampu mendorong pertumbuhan pariwisata di Indonesia. Dia menyebut saat ini perusahaan fokus membangun proyek hotel di Tanjung Lesung, Banten.
“Kami sedang susun masterplannya. Kami memang punya konsep membuat tempat wisata terpadu, ada macam-macam, gedung kesenian, ada tradisional market, ada artnya,” ungkap Jerry pada acara groundbreaking Carstensz Residences di Serpong, Banten (25/3/2018).
Dia mengatakan Tanjung Lesung juga dalam daftar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Oleh sebab itu JHLb juga ingin ikut serta pada ‘kue’ pariwisata itu dengan membangun resor di Tanjung Lesung. Jerry yakin prospek pembangunan disana akan sangat bagus dan menguntungkan di masa yang akan datang.
“Tahun ini rencananya kami mulai juga tahun depan,” jelas Jerry.
Selain melakukan pengembangan di Tanjung Lesung, Jerry mengakui bahwa JHL Group juga sedang melakukan persiapan untuk pengembangan di area bank tanah mereka yang berlokasi di Lombok dan Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Jerry menyebut saat ini JHL Group juga sedang menyusun masterplan pembangunan resort di Lombok melalui mekanisme kerjasama dengan rekan pengembang lokal. Dia menyatakan pengembangan kawasan wisata di Lombok akan dinamakan Blue Coral Resort dengan luas sekitar 8 hektare.
JHL Group Kembangkan Tanjung Lesung dan NTB
JHL Group siap menyulap sejumlah area bank lahan mereka untuk membangun kawasan perumahan ataupun perhotelan di lokasi yang masuk dalam sepuluh destinasi wisata yang tengah dikembangkan oleh pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Gloria Fransisca Katharina Lawi
Editor : M. Rochmad Purboyo
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
37 menit yang lalu