Bisnis.com, JAKARTA-- Dwidayatour juga memanfaatkan momen awal tahun ini untuk mengadakan pameran wisata guna memaksimalkan potensi wisatawan high season, dengan target sekitar 350 paket wisata grup pada periode libur Lebaran dan sekolah di pertengahan tahun.
Marketing Communication supervisor, Fransiscus Siahaan menjelaskan, pihaknya juga mengger sejumlah pameran, baik itu pameran mandiri maupun turut serta dalam pameran yang digelar pihak ketiga. Dia menyebut, pada pekan depan pihaknya akan menggelar Dwidaya Tour Carnival di pusat perbelanjaan di kawasan Serpong.
Bulan depan, pihaknua turut serta dalam pameran yang diadakan salah satu maskapai penerbangan. Selain itu, pihaknya juga aktif melakukan in store promotion di beberapa cabang yang tersebar diseluruh Indonesia, jaringan website dan mobile apps. Hingga saat ini, Dwidaya Tour memiliki total 90 kantor cabang di seluruh Indonesia.
“Strategi kami adalah melakukan promosi lebih awal untuk periode high season. Seperti minggu ini kami pameran di semarang dalam pesta wisata. Minggu depan kami akan pameran tunggal yaitu Dwidayatour Carnival,” ujarnya kepada Bisnis.
Dia menjelaskan pada dasarnya masyarakat urban saat ini sudah menyadari bahwa berlibur adalah suatu kebutuhan. Bahkan mereka sudah menyiapkan budget berlibur. Dia menyebut, dalam setahun setidaknya masyarakat berlibur sebanyak dua kali.
“Biasanya kalau jaraknya antar periode liburan jauh maka kami akan mendapatkan 2x periode high season. Tetapi kalau berdekatan seperti sekarang liburan lebaran dan liburan sekolah maka kami cuma dapat satu kali periode high season,” ujarnya .
Menurutnya, dengan demikian konsumen akan menumpuk bepergian di periode ini. Dan menyebabkan kapasitas pesawat udara, hotel dan akomodasi pun terbatas karena permintaan yang banyak. Akibatnya, tidak semua konsumen dapat terlayani secara maksimal karena keterbatasan kapasitas.
Dari segi tujuan, dia meyebut antusiasme masyarakat untuk bepergian ke luar negeri terus meningkat. Beberapa destinasi favorit seperti Jepang, Korea Selatan, China danEropa Barat tetap menjadi pilihan. Namun untuk tahun ini, pihaknya memprediksi rasio penjualan paket wisata untuk ke luar negeri maupun dalam negeri akan sama.
Pihaknya juga melihat saat ini kecenderungan wisatawan nusantara yang berlibur dengan paket kapal pesiar turut meningkat. Pasalnya dia menilai kapal pesiar dapat menjadi pilihan alternative liburan favorit bagi keluarga karena layanan akomodasi bak hotel bintang lima dan adanya fasilitas hiburan non stop selama berlayar.