Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP II Inginkan Konsesi Pengelolaan Tak Terbatas Bandara Wirasaba

PT Angkasa Pura II yang ditunjuk sebagai pengelola Bandara Jenderal Soedirman, Wirasaba, Purbalingga tengah menunggu keputusan TNI AU terkait lama konsesi pengelolaan bandara tersebut.
Bandara Wirasaba/ajikotapurwokerto.or.id
Bandara Wirasaba/ajikotapurwokerto.or.id

Bisnis.com, SEMARANG—PT Angkasa Pura II yang ditunjuk sebagai pengelola Bandara Jenderal Soedirman, Wirasaba, Purbalingga tengah menunggu keputusan TNI AU terkait lama konsesi pengelolaan bandara tersebut.

Direktur Utama Angkasa Pura II (AP II) Muhammad Awaluddin mengatakan, saat ini proses pengkajian izin penggunaan dan pengelolaan Bandara Wirasaba tengah dilakukan secara paralel dengan TNI Angkatan Udara (AU), selaku pemilik izin operasional lapangan terbang bertipe C tersebut.

Dia menyebutkan, saat ini izin konsesi pengelolaan yang berlaku di lapangan udara tersebut masih terbatas. Namun demikian, AP II menginginkan agar mereka dapat melakukan pengelolaan secara tak terbatas.

“Kami inginnya tidak terbatas. Namun saat ini kita masih terus komunikasi engan TNI AU, dan semoga dalam waktu dekat sudah dapat kesepakatan,” kata Awaluddin, Minggu (11/3)

Dia memahami, bahwa TNI AU harus melalui proses yang cukup panjang terkait pengurusan izin konsesi pengelolaan tersebut. Pasalnya, mereka harus melapor ke Mabes TNI dan Kementerian Pertahanan untuk mendapatkan kesepakatan tersebut.

Sembari menunggu proses birokrasi tersebut, Awaluddin mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah hal yang menjadi koridor AP II. Salah satuya dengan menyiapkan visibility study dan masterplan bandara untuk diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Dalam lanjutnya, AP II mengacu kepada masterplan Bandara Wirasaba yang sebelumnya sudah dibuat Pemprov Jateng. Rencana induk tersebut juga akan dikonsultasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, supaya mendapatkan izin prinsip dari kedua pemerintah daerah tersebut.

“Setelah mendapat izni prinsip, kami akan ajukan ke Kementerian Perhubungan supaya dapat diterbitkan surat keputusan Menteri Perhubungan,” ujarnya.

Adapun bandara yang berada di Desa Wirasaba, Purbalingga tersebut ditargetkan akan mampu menampung 300.000 penumpang per tahun. Selain itu luasan terminal akan mencapai 3.000 m².

Sementara itu, terkait proses groundbreaking, dia menargetkan akan dimulai pada Mei 2018, dengan masa pengerjaan selama 14 bulan. Dengan demikian, soft launching bandara tersebut akan diperkirakan dapat dilakukan paling lambat pertengahan 2019.

Awaluddin juga menyebutkan bahwa pembangunan Bandara Jenderal Soedirman menjadi bandar udara komersial akan dilakukan dengan menambah panjang runway. Seperti diketahui, panjang landasan pacu pesawat saat ini mencapai 800 meter dengan konstruksi rumput keras.

Nantinya, panjang landas pacu tersebut akan ditambah menjadi 1.600 meter dan dengan konstruksi lintasan yang dapat menampung pesawat bertipe ATR 72. Selain itu, APII juga menargetkan untuk meningkatkan fasilitas Bandara Wirasaba dengan menambahkan taxiway, apron dan sistem penerangan.

AP II dalam hal ini telah siap menggelontorkan danaa sebesar Rp350 miliar untuk membangun bandara tersebut. Anggaran tersebut berpeluang membengkak hingga Rp450 miliar dengan sistem pendanaan multiyears.

Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah Prasetyo Aribowo menyebutkan, percepatan dan peningkatan pembangunan infrasturktur akan membuat arus investasi masuk ke Jateng akan terus meningkat.

Dia optimis, dengan bertambahnya aksesebilitas di sejumlah daerah di Jateng, akan menambah daya tarik bagi investor.

“Infrastruktur itu kunci utama. Kami mleihat dengan pesatnya pembangunan infrastruktur, terutama transportasi ini akan mempermudah akses bagi pemodal untuk masuk ke sejumlah daerah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper