Bisnis.com, JAKARTA – PT Alam Sutera Realty Tbk. menargetkan kenaikan marketing sales sampai 81,8% tahun ini dari realisasi tahun 2017.
Corporate Secretary Alam Sutera Tony Rudianto mengatakan tahun ini perusahaan menargetkan marketing sales senilai Rp4 triliun. Ada pun penggunaan untuk
“Target marketing sales tahun 2018 ini Rp4 triliun. Tahun lalu Rp2,2 triliun,” terang Tony kepada Bisnis, Rabu (7/3/2018).
Sebagian besar target perusahaan adalah membidik proyek komersial senilai Rp2,5 triliun. Sisanya, Rp1,5 triliun, perusahaan mengharapkan ada sumbangan pra penjualan dari proyek residensial. Dari sisi pendapatan, perusahaan dengan kode sahan ASRI itu menargetkan pembukuan senilai Rp3,5 triliun sampai Rp4 triliun dengan laba bersih 35% dari pendapatan.
Meskipun tahun ini banyak mendapat prediksi sentimen negatif karena Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan menuju tahun politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2018, perusahaan tetap berani meluncurkan sejumlah proyek.
Adapun alasan perusahaan tetap melakukan ekspansi tahun ini karena suku bunga untuk kredit pemilikan rumah (KPR) cenderung menurun dan pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan stabil di atas 5%. Oleh sebab itu, perusahaan juga akan meluncurkan dua proyek baru yakni beberapa kluster baru di Suvarna Sutera.
Kepada Bisnis, Tony menceritakan bahwa tahun ini perusahaan akan meluncurkan produk baru apartemen bernama Low Rise Apartemen Llyod. Apartemen ini mengambil segmen kelas menengah ke atas.
Saat ini ada dua apartemen lain yang sudah dibangun di Alam Sutera yakni Apartemen Silkwood dan Paddington Height. Tony mengatakan ada banyak apartemen-apartemen yang akan dibangun di Kawasan Alam Sutera meskipun oleh pengembang lain.
Alam Sutera Targetkan Kenaikan Marketing Sales 81,8%
PT Alam Sutera Realty Tbk. menargetkan kenaikan marketing sales sampai 81,8% tahun ini dari realisasi tahun 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Gloria Fransisca Katharina Lawi
Editor : M. Rochmad Purboyo
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
Ada yang Ngebut di Saham Kalbe (KLBF)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

5 menit yang lalu
Waspada Shortfall Pajak Kian Lebar Jika Laju Ekonomi 5,4% Meleset

24 menit yang lalu
RI Bebas dari Pajak Digital Trump, Cermati Global Minimum Tax

31 menit yang lalu
Asosiasi Desak Danantara Segera Beli Gula Petani Rp1,5 Triliun

46 menit yang lalu