Bisnis.com, JAKARTA -- Era digital telah mendorong fungsi baru hunian sebagai tempat pergudangan fleksibel bagi para pemilik barang yang kesulitan membangun tempat penyimpanan barang.
Komisaris Gudangbang.com Kyatmaja Lookman mengatakan era digital telah mendorong banyaknya konsep dan inisiatif bisnis dari masyarakat. Salah satunya adalah Gudangbang.com, sebuah marketplace yang mengadopsi konsep layanan Airbnb, yang mempertemukan orang-orang yang ingin menyewa dan menyewakan kamar pribadi, apartemen ataupun rumahnya.
Biasanya, orang-orang menyewakan rumahnya secara harian seperti kamar hotel.
"Jadi kami [Gudangbang.com] ini lebih kayak Airbnb untuk barang. Konsep kami lebih ke situ, atau kayak kos-kosan untuk barang," paparnya kepada Bisnis, Senin (5/3/2018).
Kyatmaja menyebut tahun ini Gudangbang.com akan mencoba ekspansi ke Surabaya setelah sukses beroperasi di Jabodetabek dengan lokasi gudang di Ancol, Jakarta Utara sejak 2016. Menurutnya, ekspansi ke Surabaya akan menjanjikan mengingat perusahaan sudah melakukan kajian sebelumnya tentang karakter kebutuhan konsumen untuk pergudangan.
Gudang di Ancol dibangun pada 2016, dengan jumlah 350 storage seluas total 250 meter persegi. Bisnis pergudangan ini merupakan lini usaha PT Lookman Djaja Land.
Ide Gudangbang.com berangkat dari kebutuhan masyarakat saat ini. Para wirausahawan dinilai kesulitan untuk memiliki gudang penyimpanan karena harga properti maupun lahan terbilang mahal.
Untuk itu, aplikasi Gudangbang.com menawarkan lokasi-lokasi yang masih kosong untuk menjadi gudang penyimpanan produk. Namun, gudang hanya boleh menampung barang-barang kebutuhan rumah tangga atau produk UKM, bukan produk industri atau bahan baku kimia.
Kyatmaja mengklaim aplikasi ini cocok untuk para pebisnis startup, khususnya para pengusaha yang masih duduk di bangku kuliah dan tidak memiliki tempat untuk menyimpan barang-barangnya. Di sisi lain, bentuk gudang yang ditawarkan oleh para pemilik gudang tidak mesti berada di dalam rumah tapi juga bisa berlokasi di area ruko atau toko yang belum digunakan.
Total self storage yang direncanakan adalah seluas 1.000 meter persegi. Harga sewa masing-masing sekitar Rp5 juta, tergantung kebutuhan peminat yang berbeda.
Pemilik ruangan juga menyediakan harga sesuai ketersediaan ruang atau lahan. Dengan demikian, ada yang menyediakan ruangan berukuran 1,2 meter x 3 meter persegi dengan harga Rp300.000 per meter. Namun, ada pula yang menyewakan ruangan ukuran 1,2 meter x 5 meter dengan harga sekitar Rp500.000.
