Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kebijakan Pemerintah Terkait Hortikultura

Kementrian Pertanian akan mencari Direktur Jenderal Hortikultura yang baru disebabkan pejabat yang sebelumnya Spudnik Sujono telah menyelesaikan masa baktinya.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Kementrian Pertanian akan mencari Direktur Jenderal Hortikultura yang baru disebabkan pejabat yang sebelumnya Spudnik Sujono telah menyelesaikan masa baktinya.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menunjuk Syukur Iwantoro sebagai pengganti Spudnik Sujono menduduki jabatan Dirjen Holtikultura. Saat ini, Syukur bekerja sebagai staf ahli menteri pertanian di bawah Amran Sulaiman.

Namun sebelum itu, Syukur pun pernah menjabat sebagai Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan pada periode 2011-2015.

Syukur mengatakan tidak akan mengubah banyak kebijakan yang telah diambil oleh Spudnik saat dia menjabat Dirjen Holtikultura. Dia merasa kebijakan yang sudah diambil oleh pejabat sebelumnya adalah hal yang bagus.

"Yang jelas kebijakan baik yang sudah diambil oleh kebijakan sebelumnya akan terus kami dorong seperti stabilisasi harga bawang merah," katanya kepada Bisnis, Kamis (1/3).

Dia mengatakan akan menjaga stabilitas harga komoditas cabai dan bawang menjelang bulan puasa dan hari raya lebaran yang mendekat sebab hal tersebut akan menjadi krusial bagi kebutuhan pangan.

Hal kedua adalah menurunkan konsumsi impor bawang putih dengan cara mewajibkan para importir untuk menanam bawang putih supaya pasar mendapatkan pasokan yang cukup di kemudian hari.

"Saya rasa subtitusi tersebut adalah hal yang bagus untuk jangka panjang dan menengah supaya kita tidak tergantung lagi," katanya.

Hal ketiga adalah mendorong komoditas holtikultura seperti sayur-sayuran dan buah-buahan agar produksi ekspornya dapat meningkat. Dia menekankan akan mendongkrak potensi bawang merah agar bisa diekspor lebih banyak.

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan sektor holtikultura akan terus didorong bersama dengan sektor perkebunan. Dia melihat komoditas seperti mangga dan bawang berpotensi meningkat produktivitasnya.

Dia berjanji akan mendorong produktivitas bibit unggul agar dapat menghasilkan tanaman yang baik dan dapat bersaing di pasar internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper