Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun Pabrik, Yangtze Optics Indonesia Pasok Kabel Optik Hingga 2 Juta Kilometer

Perusahaan patungan antara Yangtze Optical Fibre and Cable (YOFC) dari China dan perusahaan nasional PT Fiber Optik Teknologi Indonesia (FOTI) akan mulai menyuplai kabel optik hingga 2 juta kilometer ke pasar dalam negeri.
Petugas melakukan penyambungan kabel fiber optik Indihome dengan menggunakan alat 'splicer' di Desa Seuneubok Teungoh, Idi Rayeuk, Aceh Timur, Aceh, Senin (11/12)./ANTARA-Syifa Yulinnas
Petugas melakukan penyambungan kabel fiber optik Indihome dengan menggunakan alat 'splicer' di Desa Seuneubok Teungoh, Idi Rayeuk, Aceh Timur, Aceh, Senin (11/12)./ANTARA-Syifa Yulinnas

Bisnis.com, KARAWANG—Perusahaan patungan antara Yangtze Optical Fibre and Cable (YOFC) dari China  dan perusahaan nasional PT Fiber Optik Teknologi Indonesia (FOTI) akan mulai menyuplai kabel optik hingga 2 juta kilometer ke pasar dalam negeri. 

Suplai ini ditandai dengan peresmian PT Yangtze Optics Indonesia (YOI) oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang, Rabu (28/2/2018). 

YOFC (Yangtze Optical Fibre and Cable) merupakan salah satu penyuplai di sektor optical preform, optical fiber, dan optical cable di dunia. Adapun FOTI adalah perusahaan lokal yang memiliki misi untuk meningkatkan dan memajukan industri optik berbasis teknologi di Indonesia. 

Perusahaan patungan ini merupakan ekspansi lanjutan. Sebelumnya YOFC telah membangun pabrik fiber optik dengan kapasitas 3 juta kilometer/tahun. Dalam investasi tahap pertama ini YOFC menjadi investor tunggal dengan investasi US$30 juta dolar.

Adapun dalam pembangunan kabel serat optik, YOFC dan FOTI berbagi kepemilikan 70%:30%. Pabrik kedua ini menelan investasi sebesar US$22 juta atau sekitar Rp300 miliar. 

Chairman of Board of YOFC MA Jie mengatakan pihaknya berharap dapat berperan dalam rencana besar Indonesia membangun jaringan akses Internet pita lebar. Dari kebutuhan kabel fiber optik di Indonesia yang mencapai 5 juta kilometer setiap tahun, pabrik baru ini diharapkan dapat berkontribusi hingga 40% atau setara 2 juta kilometer. 

"Kami optimis JV ini memiliki peluang besar," katanya. 

Pada kesempatan yang sama, Komisaris FOTI Johnny Liando mengatakan investasi dalam pabrik kabel optik ini merupakan lompatan dalam bisnis perusahaan. Sebelumnya pihaknya lebih banyak bergerak dalam bisnis impor fiber optik sebelum akhirnya memutuskan membangun pabrik di Karawang. 

Dia mengatakan pabrik baru ini menunjukan komitmen tinggi dari para pemegang saham. Pasalnya pabrik rampung dalam 8 bulan setelah kesepahaman disepakati. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Ratna Ariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper