Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangkaian LRT Jabodebek Mulai Dikirim Maret 2019

Rencana pengiriman LRT Jabodebek itu nantinya akan dilakukan secara bertahap dengan rincian 4 train set akan dikirimkan pada Maret 2019, 4 trainset selanjutnya dikirim pada April.
Foto aerial proyek pembangunan light rail transit (LRT) di Jakarta, Minggu (19/11)./JIBI-Nurul Hidayat
Foto aerial proyek pembangunan light rail transit (LRT) di Jakarta, Minggu (19/11)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA-- Rangkaian Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mulai dikirimkan INKA pada Maret 2019 mendatang.

VP Public Relations PT KAI Agus Komarudin mengatakan rencana pengiriman LRT Jabodebek itu nantinya akan dilakukan secara bertahap dengan rincian 4 train set akan dikirimkan pada Maret 2019, 4 trainset selanjutnya dikirim pada April.

Kemudian pada Mei juga akan dikirimkan 4 trainset, Juni 6 trainset, Juli 6 trainset, dan pada Agustus dikirimkan 7 trainset.

"Total semuanya 31 rangkaian atau trainset dengan masing-masing kereta ada 6 gerbong," kata Agus kepada Bisnis, Senin (26/2/2018).

Terkait uji coba LRT tersebut, Agus mengatakan uji coba akan dilakukan setelah datang rangkaian [secara bertahap] dan setelah pembangunan konstruksi jalur LRT rampung.

"Iya bertahap seperti itu, sesuai pengiriman rangkaian LRT bertahap dari INKA. Uji cobanya juga menyesuaikan," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Industri Kereta Api Budi Noviantoro menuturkan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan kereta LRT Jabodebek.

Hal itu dikemukakan Budi usai melaporkam perkembangan LRT kepada Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan.

"Ini lagi persiapan," kata Budi di Kantor Kemenko Maritim, Senin (26/2/2018).

Budi menjelaskan nantinya LRT tersebut akan terdiri dari 6 gerbong dengan kapasitas 300 sampai 380 orang per rangkaian.

"Kapasitas hampir 300 sampai 380-an, spacenya 8 orang per meter, " ujar Budi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper