Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Emas Freeport Indonesia Melejit

Sepanjang 2017, PT Freeport Indonesia mencetak kenaikan produksi emas sebesar 46,47% dibandingkan dengan realisasi 2016.
Freeport/Antara
Freeport/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang 2017, PT Freeport Indonesia mencetak kenaikan produksi emas sebesar 46,47% dibandingkan dengan realisasi 2016.

Mengutip laporan keuangan dan operasi Freeport-McMoRan Inc., induk usaha Freeport Indonesia, Minggu (25/2/2018), pada periode tahun lalu tersebut, emas yang dihasilkan Freeport Indonesia mencapai 1,554 juta ounce. Jauh melebihi realisasi 2016 sebanyak 1,061 juta ounce.

Hasil berbeda ditunjukan komoditas tembaga. Realisasi produksi logam untuk industri tersebut turun 7,43%.

Rinciannya, pada 2016 realisasi produksi tembaga Freeport Indonesia mencapai 1,063 miliar pon. Sementara sepanjang 2017 realisasinya sebanyak 984 juta pon.

Turunnya produksi tembaga tersebut disebabkan terganggunya operasi Freeport Indonesia hampir sepanjang semester I/2017. Beberapa hambatan tersebut mulai dari tertahannya izin ekspor konsentrat tembaga hingga aksi mogok kerja.

"Produktivitas tenaga kerja Freeport Indonesia kembali meningkat setelah terganggu pada paruh pertama 2017. Pada kuartal IV/2017, Freeport Indonesia dan serikat pekerja mencapai kesepakatan baru terkait ketenagakerjaan untuk dua tahun yang efektif per 1 Oktober 2017," tutur CEO Freeport-McMoRan Richard C. Adkerson belum lama ini.

Adapun Freeport Indonesia saat ini tengah berada dalam proses perundingan dengan pemerintah terkait kelanjutan operasinya. Ada empat isu pokok yang dibahas, yakni perpanjangan operasi, pembangunan smelter, stabilitas investasi, dan divestasi.

Perundingan tersebut ditargetkan selesai pada Juni 2018 atau sesuai dengan jangka waktu Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) sementara milik Freeport Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lucky Leonard
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper