Bisnis.com, JAKARTA – PT Pos Logistik Indonesia serius membangun Pusat Logistik Berikat Usaha Kecil dan Menengah pada tahun ini.
Direktur PT Pos Logistik Indonesia Zaroni Samadi mengakui perusahaan tahun ini akan memasuki pengelolaan PLB karena memiliki banyak benefit.
“Memberikan logistik terpadu, memberikan eksportir dan importir kemudahan,” katanya kepada Bisnis usai pengukuhan DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia, di Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Zaroni menambahkan persiapan yang sedang dilakukan PT Poslog yakni mengajukan lisensi pembangunan tempat penimbunan barang ekspor-impor ini.
Bagi Poslog, mengurus PLB UKM tidak menjadi kendala sebab PLB sudah menjadi fokus perusahaan tahun ini. Setelah izin keluar, pembangunan PLB akan langsung dikebut.
Menurut Zaroni secara prinsip PLB UKM dan PLB e-commerce sama. Pembedanya hanyalah produk yang dikumpulkan PLB UKM lebih ke barang umum.
Baca Juga
Rencananya pengoperasian PLB UKM sudah bisa dilakukan pada Juni 2018. “Kami akan bangun di kawasan mendekati Bandara Cengkareng, Surabaya, Denpasar yang orientasinya pada ekspor dan impor,” tutupnya.