Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia meminta keberpihakan pemerintah dalam menjaga pertumbuhan sektor industri agro sebagai salah satu sumber kemajuan ekonomi.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perindustrian Johnny Darmawan menyebutkan hilirisasi komoditas agro nasional seperti kelapa sawit, karet, kopi, dan cokelat belum dilakukan secara maksimal untuk bisa menjadi bahan baku industri. Padahal, komoditas dalam negeri tersebut memiliki kualitas terbaik di dunia.
Salah satu contohnya adalah kelapa sawit yang hingga saat ini masih banyak diekspor dalam bentuk CPO, yang masih merupakan bahan mentah.
"Produk industri agro Indonesia harus diperkuat. Jangan sampai ketinggalan dengan negara lain," katanya dalam Focus Group Discussion (FGD) di Kadin, Kamis (15/2/2018).
Johnny menilai bahwa produk industri agro dalam negeri masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara lain. Dari 37 golongan produk industri agro, sebanyak 59% diantaranya masih berada pada kategori lemah jika dibandingkan dengan Thailand, Vietnam, dan Singapura.
Saat ini, yang menjadi tantangan dalam pengembangan industri agro adalah ketersediaan bahan baku serta ekspor komoditas pertanian yang meningkat setiap tahunnya, lemahnya keterkaitan struktural industri hulu dan hilir, lemahnya sumber daya manusia, kurangnya fasilitas pemodalan, dan lain-lain.
Kadin mengakui untuk membangun industri agro berkelanjutan bukanlah hal yang mudah karena diperlukan modal yang besar untuk bisa menyediakan sarana pengolahan bahan mentah produk pertanian, terutama komoditas unggulan.
Di sisi lain, kebutuhan produk hasil industri agro di tataran global cenderung semakin mengandalkan pasokan dari negara berkembang. Hal ini menjadi peluang bagi industri agro dan seharusnya mampu mengangkat pendapatan nasional.
Penerapan hasil riset dan teknologi dalam pemanfaatan sumber daya pertanian juga diharapkan bisa meningkatkan nilai tambah produk yang dihasilkan. Selain itu, kebijakan strategis bagi pengembangan industri berbasis agro seperti kepastian dan keberpihakan pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan baku diharapkan bisa direalisasikan.