Bisnis.com, JAKARTA - Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengemukakan tema Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2019 adalah Pemerataan untuk Pertumbuhan Berkualitas.
Dari RKP tersebut jelas tergambar benang merah pemerintahan Jokowi-JK yang mengedepankan pemerataan dan pertumbuhan. Sebelumnya, RKP 2018 disusun dengan tema yang menekankan kedua poin tersebut, yaitu 'memacu investasi dan infrastruktur untuk pertumbuhan dan pemerataan'.
Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro mengungkapkan pemerataan berkualitas ditekankan tidak hanya antar kelompok pendapatan pada masyarakat, tetapi juga pendapatan antarwilayah.
"Di dalamnya ada lima program nasional dan 24 program prioritas," ujar Bambang selepas kick off meeting Sensus Penduduk 2020 di Jakarta pada Rabu (14/2/2018).
Bambang menuturkan lima program nasional tersebut menegaskan soal pembangunan manusia, kesenjangan antar wilayah, nilai tambah, ketahanan energi, pangan dan air, serta stabilitas keamanan nasional.
Prioritas nasional 2019 tersebut lebih ramping dibandingkan tahun ini di mana pemerintah mengusung 10 poin.
Pada 2018, pemerintah menekankan program prioritas nasional yaitu pendidikan, kesehatan, perumahan dan permukiman, pengembangan dunia usaha dan pariwisata, ketahanan energi, ketahanan pangan, penanggulangan kemiskinan; infrastruktur, konektivitas, dan kemaritiman; pembangunan wilayah; serta politik, hukum, pertahanan, dan keamanan.
Sebelumnya, Bambang mengungkapkan tema RKP 2019 tersebut akan diperkuat dengan upaya menjaga stabilitas keamanan nasional. Menurutnya, Bappenas percaya bahwa stabilitas keamanan nasional dan pemerataan sangat terkait.
Dia mengakui ada pertanyaan terkait dengan apa yang harus diutamakan antara stabilitas keamanan dan pemerataan. Namun, dia menegaskan kedua aspek tersebut tidak bisa berdiri sendiri.
Jika pemerataan ini tidak diterapkan dengan seksama bagi seluruh rakyat Indonesia, Bambang mengkhawatirkan jika perasaan tidak diperlakukan sama rata tumbuh menjadi perasaan diskriminatif.
Presiden Jokowi telah membahas RKP 2019 dalam sidang kabinet paripurna. Dalam sidang ini, Jokowi menekankan bahwa investasi dan ekspor harus terus menjadi kunci utama motor pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, Presiden berharap kemudahan berusaha terus diperbaiki hingga ke daerah-daerah.