Bisnis.com, JAKARTA- Bagi pecinta seafood, khususnya kerang, konsumen kadangkala harus merogoh kocek cukup dalam untuk menikmati sajian kuliner ini. Terkadang harus mendatangi lokasi yang berdekatan dengan pantai untuk menikmatinya.
Kali ini, penggemar kerang tidak harus dipusingkan dengan persoalan tersebut, karena sudah banyak penjual kuliner kerang yang bisa ditemukan di tengah kota Jakarta. Hal yang membuat istimewa, sajian kuliner itu bisa dinikmati dengan porsi yang cukup besar dan harga yang terjangkau.
Dari sekian banyak pebisnis kuliner kerang di Jakarta, Kerang Kiloan Pak Rudi tidak bisa lepas dari pembicaraan ini. Tempat ini sudah menjelma sebagai primadona kerang lantaran produknya dijual secara kiloan, rasa yang menggugah, dan harga yang menggoda.
Mengawali bisnis sejak 2010, Renaldy Wisaksono melirik bisnis kuliner kerang sebagai hal yang menjanjikan. Pendiri Kerang Kiloan Pak Rudi ini melihat peluang bisnis ini semakin bagus sehingga berniat untuk serius di sektor ini.
Hingga saat ini, dia memiliki lima cabang yang antara lain berada di Grogol, Patiunus, Fatmawati, Bintaro, dan Tebet. Untuk memberikan diferensiasi dengan pesaing kuliner sejenis, dia mengembangkan aneka jenis saus yang bisa dipadankan dengan berbagai jenis kerang.
“Kerang bisa digoreng, dibakar, direbus, atau dicampur. Sausnya juga cukup banyak mulai dari saus matah, saus jamur, asam manis, dan kacang. Jenis kerang yang paling disukai adalah kerang hijau,” katanya.
Adapun, kerang kiloan ini dijual mulai dari Rp15.000-Rp85.000 per kg. Meski saat ini hanya menjual aneka olahan kerang, dia berencana melengkapi menunya dengan seafood lainnya misalnya udang dan cumi-cumi supaya konsumen memiliki banyak varian pilihan.
Sejauh ini, dia mengemukakan pasar utama Kerang Kiloan Pak Rudi adalah anak-anak muda. Meskipun demikian, Renaldy mengaku pada awalnya tidak membidik segmen khusus karena bisnisnya ditujukan untuk semua kalangan.
“Perjalanannya pada awalnya, saya tidak mengkhususkan segmen market. Tetapi karena dulu lokasi awal toko saya berada di Mayestik dan merupakan tempat gaulnya anak-anak muda makanya jadi disukai oleh segmen ini,” tambahnya.
Dia mengemukakan usaha kuliner membutuhkan inovasi yang terus menerus di tengah ketatnya persaingan bisnis makanan. Apalagi, saat ini bisnis kuliner sedang mendapatkan sorotan sehingga banyak pengusaha di sektor lain juga menyasar bisnis kuliner.
Ke depannya, dia memiliki impian untuk meningkatkan ekspansi bisnisnya dengan membuka model usaha waralaba. Dengan metode semacam itu, Renaldy optimistis menu kerang kiloannya dapat dinikmati oleh konsumen di luar kota dengan tidak mengorbankan kualitas rasa yang dimilikinya saat ini.
