Bisnis.com, JAKARTA- Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita membutuhkan tenaga tukang bangunan profesional untuk memperbaiki bagian rumah yang rusak, seperti menangani genteng bocor, saluran pipa air yang rusak, hingga renovasi tempat tinggal.
Namun, para pengguna terkadang kesulitan mencari tenaga tukang bangunan yang sesuai harapan, karena biasanya pengguna mengandalkan koneksi atau juga memakai jasa tukang yang biasa dipakai tetangga. Dengan cara ini, tentu saja agak sulit untuk mendapatkan jaminan kualitas jasa tukang bangunan yang tersedia.
Belum lagi jika pemilik rumah harus berbelanja sejumlah material bangunan sendiri. Melakukan survei harga terbaik dari satu toko bangunan ke toko bangunan lainnya, tentu menguras waktu. Jika menitip beli pada tukang bangunan, rawan terjadi ‘permainan harga’.
Dari sederetan masalah yang dihadapi tersebut, justru ‘disulap’ menjadi peluang bisnis oleh Errika Ferdinata dan Wisnu Budiarjo, founder Bildeco dan Mas Tukang, situs penyedia material bangunan dan jasa tukang profesional.
Transformasi digital memang menjadi hal yang tak terelakkan lagi di era revolusi industri 4.0 ini, tak terkecuali bagi sektor jasa konstruksi, mulai rantai pasok hingga tenaga kerja.
Berbekal teknologi dan koneksi, kedua pria tersebut mempermudah kalangan pengguna untuk mendapatkan tukang jasa dari aplikasi yang ditawarkan. Kini, mendapatkan jasa tukang profesional dan material konstruksi cukup dari telepon dalam genggaman.
Peluang itu juga mulai dilirik oleh pelaku usaha lain. Hal ini terbukti dari aplikasi dan situs yang menawarkan jasa sejenis mulai bermunculan. Masyarakat pun memiliki semakin banyak pilihan dan kemudahan.
Namun sebagaimana perusahaan rintisan yang lain, bisnis tersebut tentu membutuhkan waktu untuk bisa mereguk keuntungan.
Guna mencapainya, pelaku usahanya tetaplah harus memahami seluk beluk rantai pasok material konstruksi dan pertukangan.
Yang jelas, kehadiran perusahaan rintisan ini tentu memudahkan kehidupan masyarakat yang membutuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
