Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Narkoba, Grup Lion Air Gandeng BNN

Maskapai penerbangan Lion Air menekan nota kesepahaman dengan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia guna mencegah dan memberantas peredaran narkotika dan obat terlarang di lingkungan internal perseroan dan anak usaha.

Bisnis.com, JAKARTA -- Maskapai penerbangan Lion Air menekan nota kesepahaman dengan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia guna mencegah dan memberantas peredaran narkotika dan obat terlarang di lingkungan internal perseroan dan anak usaha.

Nota kesepahaman diteken oleh Kepala Badan Narkotika Nasional, Komisaris Jenderal Polisi Drs. Budi Waseso dan Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (8/2/2018).

“Dengan adanya kesepahaman ini akan semakin mudah bagi kami untuk mencegah adanya penyalahgunaan dan peredaran Narkoba pada lingkungan perusahaan kami,” ujar Edward di Jakarta, Kamis, (8/2/2018).

Dalam catatan Bisnis.com, di awal Desember 2017 lalu, seorang pilot senior berinisial MS ditangkap pihak kepolisian dan BNN karena diduga mengkonsumsi narkoba berjenis sabu di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Edward menambahkan, Lion Air Group telah membudayakan kepada seluruh lapisan pegawai nya untuk tidak berurusan dengan narkoba. Perseroan akan memberikan sanksi berat berupa pemberhentian hubungan kerja secara tidak hormat bagi karyawan yang terindikasi menggunakan maupun mengedarkan narkoba.

Menurut Edward, sanksi tersebut tertuang dalam kontrak kerja yang disepakati oleh para pegawai sebelum resmi bergabung dengan Lion Air Group.

Edward menekankan, pihaknya berkomitmen untuk bekerja sama dengan BNN bila ada indikasi peredaran dan penggunaan narkoba pada lingkungan perusahaan.

Untuk diketahui, saat ini jumlah seluruh pegawai Lion Air Group mencapai 26.058 karyawan dengan total awak pesawat dari Lion Air, Batik Air, dan Wings Air sebanyak 1.721 Pilot dan 3.374 Awak Kabin.

Setiap 6 bulan, karyawan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh untuk memastikan kondisi tubuh yang prima dan bebas dari penggunaan narkotika. Secara khusus, setiap penerbangan perdana, perseroan melakukan pemeriksaan kesehatan seperti kadar alkohol dan tekanan darah, untuk memastikan kelayakan terbang sehingga menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan bagi penumpang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper