Bisnis.com, JAKARTA – Pengembang asal China kian agresif menggarap pasar Indonesia. Pengembang Daan Mogot City, asal China yaitu China Communication Construction Group berhasil menjual 1.029 unit sejak April 2017.
Chief Marketing Office Daan Mogot City Tim Chen Yun mengatakan hasil penjualan apartemen sebanyak itu merupakan 10% dari total penjualan apartemen di Jakarta pada 2017.
“Kami akan mengadopsi sebuah konsep dari Kota Venice, Italia, dengan konsep Riverwalk yang akan dibangun sepanjang pusat komersial,” ujar Tim Chen Yun, Selasa (30/1).
Menurut rencana, pada Maret 2018 ini perusahaan akan menyiapkan sejumlah fasilitas komersil yang akan dibangun di atas lahan seluas 4 hektare. Tujuanya, supaya semakin banyak calon konsumen yang membeli satu unit apartemen di Daan Mogot City.
Pembangunan Daan Mogot City telah dimulai pada April 2017. Adapun total lahan untuk pembangunan hunian ini sebesar 16 hektare. Oleh sebab itu, pengembangan akan dilakukan dalam empat tahap. Saat ini perusahaan sudah menyelesaikan pembangunan tahap pertama dengan empat tower yang terdiri dari Tower Albatross, Tower Blue Fins, Tower Canary, dan Tower Dove.
Selain China Communication Construction Group, pengembang China lainnya yang juga menggarap Indonesia adalah PT Sindeli Propertindo Abadi, anak perusahaan Wuzhou Invesment Group. Pengembang itu menggarap Apartemen JKT Living Star di Jakarta Timur seluas 4,8 hektare, sebanyak enam menara apartemen 23 lantai dilengkapi beragam fasilitas modern seperti hotel bintang lima, Living Plaza, mal semi terbuka, sekolah, supermarket, shuttle bus ke terminal busway dan stasiun kereta terdekat, serta ruang terbuka hijau yang mencakup 65 persen dari total luas kawasan.
Baca Juga
Pengembang asal China lainnya adalah Datzo Investama Group melalui proyek apartemen The Noble Alam Sutera sebanyak empat menara yang merangkum 1.800 unit hunian, dengan desain klasik dan modern.