Bisnis.com, JAKARTA – Siam Cement Group atau SCG membukukan pendapatan penjualan di pasar Indonesia pada sepanjang 2017 sebesar Rp11,15 triliun atau setara US$839 juta.
Dalam pengumuman kinerja yang digelar di Bangkok, Presiden dan CEO SCG Roongrote Rangsiyopash mengatakan permintaan semen meningkat karena Indonesia mempercepat proyek strategis infrastruktur nasional.
“Hal ini menguntungkan bagi pertumbuhan bisnis bahan bangunan SCG di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Adapun, pendapatan SCG Indonesia pada kuartal IV/2017, membukukan perolehan sebesar Rp3,03 triliun atau senilai US$226 juta, yang mencakup penjualan di Indonesia serta impor dari operasi Thailand.
Hasil yang diraih perusahaan asal Negeri Gajah Putih tersebut pada triwulan keempat 2017 tercatat tumbuh 14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kedepan, Roongrote berharap jajarannya dapat fokus pada strategi kolaborasi bersama perusahaan digital agar mampu beradaptasi terhadap perubahan.
“Serta perluasan layanan dan bisnis logistik, dimana hal tersebut akan membantu SCG agar tetap kompetitif,” tuturnya.