Bisnis.com, JAKARTA— Budi daya kentang ex vitro diharapkan bisa menjadi salah satu jawaban bagi ketersediaan benih kentang berkualitas yang saat ini dinilai masih terbatas.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPPT Unggul Priyanto usai penanaman umbi kentang hasil perbanyakan secara ex vitro di lahan budidaya kentang Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu .
“Menjawab tantangan tersebut, kentang ex vitro ini telah menunjukkan hasil positif yaitu telah terbangun sarana produksi benih kentang ex vitro kapasitas 100 ribu benih/tahun, dan dengan dukungan Dinas Pertanian Kota Batu telah dilakukan uji coba penanaman benih kentang ex vitro dengan hasil yang menggembirakan [sekitar 35 ton/Ha],” katanya seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Senin (22/1/2018).
Unggul meminta agar petani kentang terus berkomitmen agar inovasi ini digarap secara serius dan berkelanjutan guna meningkatkan produksi kentang.
Dia juga berharap agar teknik ini bisa diterapkan untuk komoditi lain seperti apel dan jeruk karena kedua jenis buah tersebut merupakan unggulan Kota Batu yang harus dipertahankan.
“Semoga yang telah dikerjakan dan dikembangkan di desa ini, terus bisa dilanjutkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat, serta bisa dijadikan model untuk pengembangan kegiatan di daerah lain,” tutup Unggul.
Sementara itu, Walikota Batu Dewanti Rumpoko menuturkan bahwa masyarakat, khususnya petani di Kota Batu menyambut baik kehadiran teknologi ex vitro BPPT. Dia juga mendukung agar teknologi ini diterapkan pada buah Apel yang menjadi ciri khas daerahnya.
"Saya mohon agar petani yang telah mendapat ilmu ex vitro ini dapat terus menghasilkan yang terbaik. Kepada BPPT semoga terus membantu dari aspek teknologi agar hasil pertanian Kota Batu semakin optimal," katanya.
Adapun Deputi Bidang Teknologi Agroindustri Bioteknologi BPPT Eniya L. Dewi mengungkap pigaknya saat ini tengah melakukan uji coba pembibitan apel secara ex vitro di laboratorium.
"Kami di lab telah berhasil menginisiasi apel jenis simanalagi. Usai ini kita akan transfer pembibitan ke Kota Batu. Semoga dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Teknologi perbanyakan benih tanaman secara ex vitro merupakan proses perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan menggunakan bagian tanaman (eksplan) yang mempunyai fase pertumbuhan cepat, di ikuti dengan pemberian stimulasi pertumbuhan, proses perbanyakan dengan pemotongan, yang dilakukan dalam kondisi aseptis di luar laboratorium.