Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tavisamira Jual Vila Premium Seharga Rp10 Miliar

PT Anugerah Kasih Satu atau AKS salah satu anak usaha PT Anugerah Kasih Investama atau AKI Group yang sedang mengembangkan resort premium, Tavisamira Beach Club & Resort di Bali menawarkan harga dari Rp4,5 miliar sampai Rp10 miliar.
Canggu di Bali, Indonesia/Istimewa
Canggu di Bali, Indonesia/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Anugerah Kasih Satu atau AKS salah satu anak usaha PT Anugerah Kasih Investama atau AKI Group yang sedang mengembangkan resort premium, Tavisamira Beach Club & Resort di Bali menawarkan harga dari Rp4,5 miliar sampai Rp10 miliar.

Hans Herwin, Sales & Marketing Director PT AKS mengatakan Tavisamira merupakan vila premium yang pembangunannya menggabungkan, resort, (beach) club, dan wedding chapel persis di bibir Pantai Pasut, Tanah Lot, Bali. Tavisamira ini akan dijual mulai dari Rp4,5 miliar.

Menurut Hans, saat ini Bali masih menjadi primadona untuk berinvestasi di sektor properti, khususnya resort atau vila. Pasalnya, perkembangan sektor pariwisata di Pulau Dewata ini turut mendongkrak prospek bisnis properti. Tavisamira Resort dibangun di atas lahan 1,4 hektar, terdiri dari 40 unit berukuran 8x17 meter sebanyak 32 unit dan 16x17 meter sebanyak 6 unit.

"Khusus 2 unit terbaik, resort ini langsung memiliki view pantai, laut dan sunset di sore hari," jelas Hans melalui siaran pers, Senin (22/1).

Hans menyebut harga resort Tavisamira masih sangat terjangkau dibandingkan harga vila atau resort di lokasi yang sama, dimana harganya rata-rata di atas Rp10 miliar.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kedatangan wisatawan mancanegara atau wisman ke Bali pada September 2017 mencapai 550.520 kunjungan. Adapun wisman yang datang melalui bandara sebanyak 550.238 kunjungan, dan yang melalui pelabuhan laut  sebesar 282 kunjungan.

Hans menjelaskan, jumlah wisman ke Bali pada bulan September 2017 naik sebesar 23,51% dibandingkan dengan catatan bulan September 2016. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah wisman ke Bali tercatat mengalami penurunan sebesar 8,53%.

Wisman yang tercatat paling banyak datang ke Bali pada September 2017 adalah wisman berkebangsaan Tiongkok, Australia, Jepang, Inggris, dan India dengan persentase masing-masing sebesar 23,48%; 18,91%; 5,66%; 4,78%; dan 4,47%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper