Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polemik Harga Beras, Ini Kata HKTI

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) meminta pemerintah untuk menerapkan langkah yang efektif dalam menjaga stok beras agar harga komoditas bahan pokok tersebut tidak melambung.
Buruh memanggul karung berisi beras di Pasar Baru, Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/1)./ANTARA-Risky Andrianto
Buruh memanggul karung berisi beras di Pasar Baru, Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/1)./ANTARA-Risky Andrianto

Bisnis.com, JAKARTA -- Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) meminta pemerintah untuk menerapkan langkah yang efektif dalam menjaga stok beras agar harga komoditas bahan pokok tersebut tidak melambung.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Tani HKTI Rina Saadah Adisurya mengatakan, pemerintah perlu segera melaksanakan singkronisasi dan integrasi data logistik nasional kepada kementerian dan lembaga terkait.

"Hal ini untuk mencegah keputusan yang keliru karena basis acuan data yang berbeda dari para pengambil keputusan," katanya kepada wartawan, Rabu (17/1/2018).

HKTI juga meminta kepada Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian agar menyelaraskan metode menghitung serta membangun system manajemen control stok beras nasional, yang dapat dipantau secara real time.

Menurutnya, langkah pemrrintah sebagai impor beras tidak dibutuhkan. Kebijakan Impor beras dan komoditas lainnya, harus dipandang sebagai langkah akhir dan hanya dilakukan jika terjadi krisis pangan yang mengancam kelangsungan hidup rakyat Indonesia.

HKTI merekomendasikan kepada pemerintah untuk segera memperbaiki manajemen logislik dan system informasi manajemen logistik pertanian secara keseluruhan. Sehingga tercipta integrated chain yang efektif dan efisien sebagai basis pengambilan keputusan dan kebijakan pemerintah pada sektor pertanian dan pangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper