Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Urban Alokasikan Modal Besar Untuk Rumah Murah

PP Urban, anak usaha PT Pembangunan Perumahan Tbk mengalokasikan belanja modal terbesar tahun ini bagi pengembangan rumah MBR dan belanja lahan dibandingkan lini bisnis lainnya
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—PP Urban, anak usaha PT Pembangunan Perumahan Tbk mengalokasikan belanja modal terbesar tahun ini bagi pengembangan rumah MBR dan belanja lahan dibandingkan lini bisnis lainnya

Direktur Utama PP Urban Siswantono mengatakan saat ini perusahaan memiliki 3 lini bisnis utama di samping urban development bagi penyediaan rumah terjangkau, yakni konstruksi serta precast. Tahun ini kata dia perusahaan berfokus mengoptimalkan belanja modal senilai Rp930 miliar bagi pengembangan urban development.

“Dari alokasi tahun ini, Alokasi terbesar untuk MBR dan pengembangan precast, masing-masing 60% berbanding 40%. Termasuk belanja lahan,”katanya kepada Bisnis, dikutip Minggu (14/1/2018).

Sejauh ini branding baru perusahaan yang dulunya bernama PP Pra Cetak ini belum merealisasikan pengembangan rumah terjangkau. Sebelumnya perusahaan juga masih berfokus pengembangan beton pracetak untuk mendukung proyek Kalibaru New Port Priok.

Selain itu juga pengembangan produk precast di Sadang, termasuk untuk proyek bangunan dan keairan. Misalnya normalisasi sungai, sedangkan pengembangan di gedung berupa fasad, precast gedung untuk apartemen.

Tahun lalu perusahaan juga telah menggandeng Hanwha E&C. Perusahaan konstruksi berteknologi modern dari Korea Selatan. Kerjasama ini kemudian akan menjadi strategis karena akan menyinergikan kapasitas Hanwha sebagai kontraktor dengan pengalaman dan kebijakan PP Urban dalam bisnis pengembangan affordable housing di Indonesia.

Penandatanganan nota persetujuan pada November 2017 juga merupakan tindak lanjut dari telah disepakatinya nota kesepahaman antarkedua belah pihak yang terjalin sebelumnya.

Seperti diketahui Hanwha E&C yang sebelumnya sukses mengembangan kota mandiri yang mengoptimalisasi metode konstruksi terbaru. Hanwha sukses membesut The New Bismayah City di Iraq yang menjadi rumah bagi 100.000 unit hunian untuk 600.000 kepala rumah tangga. Kota baru ini juga setara dengan pembangunan 8 kota, 59 blok jalan raya, dan 834 kompleks hunian vertikal.

“Tahun lalu kita perlu proses. Memang sudah ada lokasi yang kita targetkan untuk affordable housing. Saat ini kita masih dalam tahap proses engineering dan perizinan,”imbuhnya.

PP Urban, anak usaha PT Pembangunan Perumahan Tbk merencanakan pembangunan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah pada pertengahan 2018 dengan lahan dari pemerintah.

Namun saat ini pihaknya masih menjajaki kerja sama dengan lahan swasta. Pasalnya lahan pemerintah prosesnya panjang tentang kepemilikannya untuk rusunami dan rusunawa.

Pihaknya telah mengantongi setidaknya 7,5 ha lahan yang dibangun untuk MBR. Dia melanjutkan langkah menyukseskan program sejuta rumah untuk MBR akan ditempuh melalui kerja sama dengan beberapa perusahaan lokal maupun instansi pemerintah.

Menurutnya, ketersediaan lahan masih menjadi alasan utama dalam realisasi pembangunan MBR. Jika lahan yang tersedia lebih banyak, maka PP Urban siap membangun perumahan MBR secara massal dengan teknologi precast manufaktur.

Pihaknya juga memerlukan dukungan pemerintah terutama pemda, mengingat setiap wilayah memiliki aturan tersendiri dalam perizinan MBR.

Dia mengatakan karena masyarakat berpenghasilan rendah merupakan pekerja yang penghasilannya maksimal Rp7 juta maka pembangunan dekat kawasan industri serta lokasi yang dekat transportasi pun memungkinkan dilakukan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper