Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Gas Masela Ditawar US$3 per MMBTU

SKK Migas menyatakan sejumlah perusahaan menawar harga gas blok Masela US$3 per MMBTU.
Ilustrasi blok migas/Bisnis.com
Ilustrasi blok migas/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - SKK Migas menyatakan sejumlah perusahaan menawar harga gas blok Masela US$3 per MMBTU.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan tawaran tersebut terlalu rendah dan mengindikasikan tidak akan menetapkan harga gas sesuai dengan perusahaan-perusahaan yang tak ingin dia sebutkan itu.

"Ada beberapa industri yang menawar harga gas Blok Masela US$3 per MMBTU. Kalau industri menawar US$3, kita cari pembeli sendiri saja," ujarnya saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Sslasa (9/1/2018).

Menurut Amien, ada beberapa pembeli yang membeli di atas harga tersebut, misalnya sebuah perusahaan di Teluk Bintuni, Papua yang bersedia membeli dengan harga US$5,2 per MMBTU.

Selain itu, SKK Migas juga menemukan calon pembeli di China yakni sebuah perusahaan petrokimia yang berani menawar US$6,2 per MMBTU.

Saat ini, SKK Migas dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tengah menetapkan siapa pembeli gas dari Blok Masela. Pemerintah juga akan menentukan harga gas tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia memberikan perpanjangan kontrak kepada Inpex Masela Limited, operator Blok Masela, untuk menggarap wilayah migas yang berlokasi di Laut Arafuru, Maluku itu selama 20 tahun plus 7 tahun.

Inpex mendapatkan kontrak Blok Masela selama periode 1998-2028 atau selama 30 tahun. Inpex Masela Ltd., anak usaha Inpex Corporation, diminta untuk membangu kilang LNG darat.

Dengan perpanjangan 20 tahun plus tambahan waktu 7 tahun, operasi Inpex di Masela akan berlanjut hingga 2055.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper