Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo akan meresmikan Bendungan Raknamo di Nusa Tenggara Timur.
Kepala Pusat Bendungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ni Made Sumiarsih mengatakan bahwa pembangunan Bendungan Raknamo telah selesai pada akhir tahun lalu.
“Besok [Selasa, 9/1/2017], akan diresmikan Presiden dan sekaligus dilakukan impounding [penggenangan] Bendungan Raknamo," ujarnya kepada Bisnis, Senin (8/1/2017).
Pembangunan bendungan ini dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan anggaran senilai Rp760 miliar.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono mengatakan bahwa Bendungan Raknamo merupakan satu dari 49 bendungan baru yang dibangun hingga 2019 pada era Presiden Jokowi.
Bendungan ini dibangun sejak Desember 2014 dan selesai ini lebih cepat 13 bulan dari yang direncanakan.
Baca Juga
Luas area genangan Bendungan Raknamo adalah 147,3 hektare dan memiliki kapasitas tampungan air mencapai 16 juta meter kubik.
Selain Bendungan Raknamo, terdapat enam bendungan baru lainnya di Provinsi NTT yang sedang dikerjakan dan masih tahap persiapan.
Dari keenam bendungan tersebut dua di antaranya sudah dalam tahap konstruksi yakni Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu dan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka.
Sementara, empat bendungan lainnya sedang dalam tahap perencanaan dan persiapan teknis yakni Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Bendungan Kolhua di Kota Kupang, Bendungan Tefmo (Manikin) di Kabupaten Kupang, dan Bendungan Lambo (Mbay) di Kabupaten Nagekeo.