Bisnis.com, JAKARTA - PT Mega Manunggal Property Tbk. berniat mengembangkan lahan di area bandara pada 2020 untuk pergudangan. Perseroan tengah menambah lahan hingga 4-5 hektare sebelum membangun gudang di sekitar bandara.
Direktur Keuangan Mega Manunggal, Timothy Alamsyah, mengatakan saat ini perseroan memiliki cadangan lahan seluas 8 hektare di area yang dekat dengan bandara. "Kami masih mengumpulkan lahan, belum bulat soalnya. Kami akan tambah 4-5 hektare lagi," ujarnya kepada Bisnis.com.
Menurut Timothy, permintaan ruang gudang di area yang dekat dengan bandara cukup tinggi. Aksesibilitas menjadi nilai tambah utama dari gudang yang berlokasi di dekat bandara. Secara umum, gudang milik Mega Manunggal yang sudah beroperasi saat ini berloksai di Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Depok dengan total luas sewa bersih atau net leasable area (NLA) 195.000 m2.
Tahun ini, Mega Manunggal bakal mendapat tambahan NLA seluas 106.332 m2 dari tiga gudang yang bakal beroperasi. Pembangunan gudang sudah dikerjakan sejak 2016. Alhasil, total kapasitas gudang yang menjadi sumber pendapatan Mega Manunggal bakal menjadi 301.332 m2.
Mega Manunggal memperkirakan tambahan kapasitas gudang bakal mendongkrak pendapatan. Timoty menyebut, pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA pada 2018 ditargetkan mencapai Rp200 miliar atau naik 54% dibandingkan dengan estimasi pada 2017 sebanyak Rp130 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
