Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Anggaran Kemenhub 2017 Capai 86,39%

Realisasi penggunaan anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencapai 86,93% sepanjang 2017. Capaian ini meningkat sebesar 12,76% jika dibandingkan tahun 2016 sebesar 73,63%
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) memasuki kereta bandara saat uji coba menuju Bandara Soekarno Hatta di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa (5/12)./ANTARA-Rivan Awal Lingga
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) memasuki kereta bandara saat uji coba menuju Bandara Soekarno Hatta di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa (5/12)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi penggunaan anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencapai 86,93% sepanjang 2017.

“Realisasi anggaran Kementerian Perhubungan pada 2017 mencapai 86,39%. Capaian ini meningkat sebesar 12,76% jika dibandingkan 2016 sebesar 73,63%,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (4/1/2018).

Pada 2017, Kemenhub mendapat alokasi anggaran senilai Rp47,94 triliun atau lebih tinggi dibandingkan anggaran 2016 yang sebesar Rp43,15triliun.

Dana tersebut disalurkan untuk Sekretariat Jenderal senilai Rp536,07 miliar, lebih rendah dibandingkan 2016 yang sekitar Rp804,76 miliar. Inspektorat Jenderal mendapat alokasi Rp90,31 miliar, turun dibandingkan 2016 yang sebesar Rp100,16 miliar.

Sementara itu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat mendapat Rp3,92 triliun atau naik dari anggaran tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,52 triliun. Ditjen Perhubungan Laut mendapat Rp11,24 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya yang sebesar Rp12,91 triliun, sedangkan Ditjen Perhubungan Udara senilai Rp8,82 triliun atau naik dari sebelumnya Rp9,56 triliun. 

Adapun Ditjen Perkeretaapian mendapat Rp18,85 triliun, lebih tinggi dari sebelumnya yang sekitar Rp10,41 triliun.

Anggaran tersebut juga disalurkan ke Badan Litbang, Badan Pengembangan SDM Perhubungan, dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek. 

Di sisi lain, Kemenhub melakukan pemantauan pengelolaan anggaran dan proyek pembangunan sarana serta prasarana transportasi secara langsung dan real time menggunakan Aplikasi Monitoring Strategis, yang berbasis web.

Dalam kesempatan yang sama Budi berharap realisasi penyerapan Kemenhub tahun ini lebih baik, di mana kegiatan penganggaran berfilosofi Money Follow Program.

“Lebih baik Kemenhub hanya punya 50 program yang efekti, daripada punya 1.000 program tapi tidak efektif. Dengan filosofi tersebut, kami hanya menganggarkan program-program yang benar-benar strategis sehingga dapat segera diselesaikan dalam waktu yang tidak lama. Jika ini dijalankan, daya serap tentunya akan menjadi lebih baik,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper