Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERENCANAAN PEMBANGUNAN: Bappenas Siapkan Tata Cara Penyusunan RKP

Bisnis.com, JAKARTA--Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan memperkuat sinkronisasi perencanaan pembangunan nasional dengan menerbitkan tata cara penyusunan Rencana Kerja Pemerintah.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjadi pembicara kunci pada peringatan HUT Ke-60 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/12)./ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjadi pembicara kunci pada peringatan HUT Ke-60 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/12)./ANTARA FOTO/R. Rekotomo

Bisnis.com, JAKARTA--Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan memperkuat sinkronisasi perencanaan pembangunan nasional dengan menerbitkan tata cara penyusunan Rencana Kerja Pemerintah.

Tata cara tersebut akan diundangkan melalui Peraturan Menteri guna memperkuat mandat Peraturan Pemerintah (PP) No.17/2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional (SP4N).

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, sinkronisasi RKP ini sudah dilakukan tapi basisnya masih PP.

"Sekarang ini kami buat permen supaya lebih mudah diterjemahkan secara teknis dan membuat setiap K/L terbiasa dengan sinkronisasi ini," kata Bambang, Kamis (4/1/2017).

Dengan demikian, Kementerian dan Lembaga (K/L) yang masih terbiasa dengan pola lama dapat paham money follows program.

Selain itu, Bambang mengungkapkan permen ini bertujuan agar target yang ditetapkan tercapai dan jelas pihak bertanggungjawab.

"Kalau tidak, setiap kementerian melakukan dan tidak jelas siapa yang in charge," kata Bambang.

Menurutnya, PP SP4N juga mengamanatkan Bappenas dan Kementerian Keuangan untuk menyusun peraturan turunan dalam bentuk peraturan menteri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper