Bisnis.com, TANGERANG -- Kereta bandara Soetta yang resmi beroperasi setelah dibuka Presiden Joko Widodo hari ini, dikenakan tarif subsidi sebesar Rp70.000.
Biaya bantuan tersebut rencananya akan dicabut sampai tiga stasiun bandara selesai dibangun.
Senior Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura II Agus Haryadi mengatakan rangkaian Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, dan Stasiun Duri yang sedang dikebut pembangunannya ini diharapkan selesai pada Maret ini.
"Kemudian akan ada kenaikan hingga tarif mencapai Rp100.000. Nanti menunggu Stasiun Duri [dan stasiun lainnya] selesai, baru diusulkan untuk jadi Rp100.000," katanya sesuai peresmian kereta bandara di bandara internasional Soekarno-Hatta, Selasa (2/1/2018).
Tarif subsidi ini tidak menggunakan APBN sehingga pengelola stasiun harus memperhitungkan dengan matang sampai bisa balik modal atau break even point.
Penumpang bandara kereta saat ini baru bisa naik atau turun dari Stasiun Sudirman baru atau BNI City dan Stasiun Batu Ceper.
Sebelum diresmikan, tarif uji coba kereta bandara diberlakukan sebesar Rp30.000 untuk satu kali perjalanan.
Penumpang yang ingin mendapatkan tiket bisa membeli secara langsung di stasiun atau via daring.