Bisnis.com, JAKARTA--Pengisi jabatan direktur jenderal minyak dan gas bumi diperkirakan baru ditetapkan pada Februari 2018.
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial mengatakan hingga saat ini masih dalam tahap pendaftaran. Adapun, kendati akan ditutup hari ini, pelamar untuk posisi tersebut masih kurang dari 10 orang.
Ego yang masih menjabat sebagai pelaksana tugas dirjen migas juga memperkirakan dengan asumsi waktu tercepat, Januari bisa masuk ke tahap lelang. Kemudian, pada medio Februari bisa ditetapkan pengisi jabatan direktur jenderal minyak dan gas bumi.
"Paling cepat itu, Januari lelang. Definitive paling cepet pertengahan Februari," ujarnya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta (29/12/2017).
Menurut Ego, pihaknya akan menerapkan sistem yang transparan agar bisa mendapat sosok yang tepat untuk mengisi jabatan strategis itu. Caranya, dengan pihak-pihak independen untuk menilai, tes wawancara dengan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar sebelum akhirnya memasukkan tiga nama untuk diajukan kepada tim penilai akhir (TPA).
Di sisi lain, dia menyebut dirjen migas yang baru harus bisa menyelesaikan masalah seperti harga gas mahal, produksi migas yang menurun juga peningkatan infrastruktur.
"Kita ingin jangan sampai nanti Ada kesan Ego itu lebih prefers ke A. Nanti dirjen migas itu orangnya si A. Kita ingin bikin pondasi siapapun yang masuk ini betul-betul transparan," katanya.