Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Dorong Pengadaan Beras Komersial

Perum Bulog memasang target pengadaan beras komersial sebesar 1 juta ton pada RKAP 2018 yang kini tengah dibahas. Target pengadaan beras komersial pada tahun mendatang meningkat signifikan dari realisasi sepanjang 2017.
Pekerja mengemas beras di gudang Bulog Serang, Banten, Senin (11/9)./ANTARA-Asep Fathulrahman
Pekerja mengemas beras di gudang Bulog Serang, Banten, Senin (11/9)./ANTARA-Asep Fathulrahman

Bisnis.com, JAKARTA - Perum Bulog memasang target pengadaan beras komersial sebesar 1 juta ton pada RKAP 2018 yang kini tengah dibahas. Target pengadaan beras komersial pada tahun mendatang meningkat signifikan dari realisasi sepanjang 2017.

Bulog mencatat realisasi pengadaan beras komersial pada 2017 sebesar 105.404 ton, meningkat dari pengadaan beras komersial pada 2016 sebesar 8.224 ton. Namun, realisasi pengadaan beras komersial pada tahun ini masih lebih rendah dari realisasi 2015 sebesar 701.462 ton.

Direktur SDM dan Umum Bulog Febriyanto mengatakan target pengadaan beras komersial tahun depan terdiri dari 80% beras premium dan 20% beras medium. Beras premium untuk pasar komersial lebih mendominasi seiring tren konsumsi beras masyarakat yang mengarah ke premium.

Febri mengatakan Bulog harus mulai menggarap pasar komersial seiring peralihan bantuan beras sejahtera dalam bentuk natura menjadi bantuan pangan non tunai. Bulog masih menunggu kepastian penambahan penerima bantuan pangan non tunai 2018 pada Jumat (8/12). Tahun ini, bantuan pangan non tunai menyasar 1,28 juta KPM

"Ini antisipasi perubahan skema penyaluran bantuan beras sejahtera," kata dia konferensi pers usai rapat koordinasi Kementerian Pertanian bersama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Perum Bulog, dan Satgas Pangan di Kantor Kementerian Pertanian pada Kamis (7/12/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper