Bisnis.com, JAKARTA – Terkait upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2018, Bareskrim Polri mengundang seluruh instansi pemerintah yang secara teknis terkait dengan pangan, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Adapun pihak yang diundang antara lain Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Bulog, KPPU, Badan POM, dan BPS.
Dalam rapat tersebut Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono selaku pimpinan rapat mengatakan bahwa satgas pangan Polri hingga saat ini terus melakukan pengawasan terhadap harga bahan pokok di tingkat konsumen.
Sejauh ini pantauan satgas pangan terhadap harga bahan pokok termasuk stabil, namun menjelang Natal dan Tahun Baru 2018 harus diantisipasi agar tidak terjadi lonjakan harga sebagaimana terjadi pada tahun sebelumnya.
“Kita ingin kondisi Natal dan Tahun Baru 2018 harga bahan pokok tetap stabil sebagaimana Ramadan dan Idul Fitri 2017 lalu. Kita berharap para pelaku usaha di bidang pangan dapat bekerjasama untuk terlibat secara proaktif menstabilkan harga tanpa harus menunggu intervensi dari pemerintah,” kata Ari Dini dalam keterangan tertulis.
Dari rapat tersebut diperoleh informasi bahwa stok bahan pokok menjelang akhir tahun secara keseluruhan masih cukup. Terdapat beberapa komoditi yang defisif seperti daging sapi dan kedelai, namun masih bisa dicukupi melalui Importasi. Sehingga apabila terjadi lonjakan harga, berarti terdapat masalah di sektor distribusi.
Baca Juga
Secara terpisah Dirtipideksus Brigjen Agung Setya yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menerangkan bahwa Bareskrim tetap mengidentifikasi pihak-pihak yang berpotensi dapat menyebabkan naiknya harga bahan pokok dan secara konsisten akan dilakukan penegakan hukum apabila hal itu terjadi.