Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Berkomitmen Susun Rencana Aksi Bersama FAO Perangi Illegal Fishing

Indonesia berkomitmen ikut merumuskan rencana aksi nasional pemberantasan illegal fishing bersama Organisasi Pangan Dunia, FAO.
Penenggelaman kapal pelaku illegal fishing di wilayah Laut Natuna, Kepulauan Anambar (28/12/2014)./Antara-Joko Sulistyo
Penenggelaman kapal pelaku illegal fishing di wilayah Laut Natuna, Kepulauan Anambar (28/12/2014)./Antara-Joko Sulistyo

Bisnis.com, JAKARTA -- Indonesia berkomitmen ikut merumuskan rencana aksi nasional pemberantasan illegal fishing bersama Organisasi Pangan Dunia, FAO.

Badan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa itu telah menerbitkan kode etik perikanan yang bertanggung jawab atau Code of Conduct for Responsible Fisheries/ (CCRF) pada 1995.

Untuk mengimplementasikannya, FAO mengembangkan rencana aksi internasional untuk mencegah dan mengurangi illegal, unreported, unregulated (IUU) fishing.

FAO mengajak negara-negara anggota untuk merumuskan rencana aksi nasional pemberantasan IUU fishing atau National Plan of Action on IUU Fishing (NPOA-IUU), juga mengharapkan negara-negara mempromosikan beberapa inisiatif dalam penyusunan rencana aksi nasional.

"Pemberantasan IUU Fishing tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, tetapi harus dilakukan secara bersama-sama,” kata Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Rifky Effendi Hadijanto dalam siaran pers, Minggu (19/11/2017).

Menurut dia, saat ini NPOA-IUU telah dikembangkan oleh berbagai negara dalam ragam yang berbeda, berdasarkan isu dan tantangan di negaranya masing-masing.

Dia menekankan pentingnya kerja sama bilateral maupun multilateral dalam pemberantasan IUU Fishing yang secara nyata telah berdampak besar terhadap kelestarian sumber daya dan pencegahan kerusakan lingkungan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper