Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cadangan Blok Mahakam Diperkirakan Bisa Sampai 20 Tahun

Pertamina Hulu Indonesia, anak usaha PT Pertamina (Persero) memperkirakan adangan minyak dan gas bumi dari Blok Mahakam saat ini bisa diproduksikan sampai 20 tahun ke depan.
Blok Mahakam/Ilustrasi-Bisnis
Blok Mahakam/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Pertamina Hulu Indonesia, anak usaha PT Pertamina (Persero) memperkirakan adangan minyak dan gas bumi dari Blok Mahakam saat ini bisa diproduksikan sampai 20 tahun ke depan.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia Bambang Manumayoso mengatakan total cadangan yang tersisa atau total remaining reserve untuk minyak dan kondensat sebesar 57 juta barel minyak (million barrel oil/MMbo) dan gas sebesar 4,9 triliun standar kaki kubik (trillion standard cubic feet/tscf).

Dia menyebut dengan dasar data ini, Blok Mahakam masih bisa diproduksikan sampai 20 tahun ke depan.

"Sesuai dengan natural decline (penurunan produksi alamiah) itu kita bisa sampai 20 tahun," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Menurutnya, mengacu pada data ini pun pihaknya telah membuat perkiraan produksi hingga 2023. Untuk gas, dia menyebut produksi 2018 yang telah ditetapkan sebesar 1.100 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMscfd).

Produksi gas diperkirakan naik menjadi 1.207 MMscfd dari kondisi seharusnya sekitar 782 MMscfd pada 2019.

Produksi pun diproyeksikan naik di 2020 menjadi 1.268 MMscfd dari kondisi seharusnya 551 MMscfd. Angka produksi di kisaran 1.200 MMscfd akan tetap bertahan hingga 2022 saat kondisi sesungguhnya, tanpa upaya penambahan pengeboran sumur yakni 274 MMscfd.

Kemudian, pada 2023, produksi gas Mahakam diperkirakan masih berada di kisaran 1.122 MMscfd ketika kondisi sesungguhnya produksi hanya 193 MMscfd tanpa upaya penambahan produksi.

Untuk bisa mencapai proyeksi tersebut, Bambang menyebut perseroan masih perlu melihat kondisi harga minyak aktual di tahun-tahun mendatang juga riwayat investasi yang dikeluarkan operator eksisting.

Sementara itu, untuk 2018 saja, total biaya investasi dan operasi Blok Mahakam sebesar US$1,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper