Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satgas Pangan Kawal Stabilitas Harga Jelang Natal dan Tahun Baru

Peningkatakan kebutuhan pangan menjelang akhir tahun terjadi sejak memasuki Desember tiap tahunnya.
Ilustrasi: Satgas Pangan saat melakukan inspeksi mendadak ke rumah pemotongan hewan di Samanan, Cengkareng untuk memastikan harga di masih terkendali. Syarkawi Rauf, Ketua KPPU (tengah) bersama Ketua Satgas Pangan Irjen Pol Setyo Wasisto (ketiga dari kanan), Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Thahja Widayanti (kedua dari kanan), Dirjen Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan (kanan) menanyakan harga setiap jenis daging./Bisnis
Ilustrasi: Satgas Pangan saat melakukan inspeksi mendadak ke rumah pemotongan hewan di Samanan, Cengkareng untuk memastikan harga di masih terkendali. Syarkawi Rauf, Ketua KPPU (tengah) bersama Ketua Satgas Pangan Irjen Pol Setyo Wasisto (ketiga dari kanan), Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Thahja Widayanti (kedua dari kanan), Dirjen Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan (kanan) menanyakan harga setiap jenis daging./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Tugas Pangan Kepolisian Republik Indonesia telah menyusun sejumlah rencana untuk mengawal harga pangan pada periode Natal dan Tahun Baru.

Kepala Satgas Pangan Irjen Pol Setyo Wasisto mengungkapkan peningkatakan kebutuhan pangan menjelang akhir tahun terjadi sejak memasuki Desember tiap tahunnya. Oleh karena itu, pihaknya bakal mulai fokus melakukan monitoring mulai dari distribusi hingga ketersediaan pangan di daerah.

Wasisto menjelaskan terdapat beberapa daerah yang menjadi fokus pengawasan jelang Natal dan Tahun Baru antara lain Nusa Tenggara Timur, Papua, Sulawesi Utara, Maluku, serta Sumatera Utara.

Pengawasan intensif bakal dilakukan terhitung mulai 1 Desember 2017 sampai 10 Januari 2018.

“Kegiatan masyarakat yang meningkat pada Natal dan Tahun Baru diprediksi bakal meningkatkan kebutuhan pangan,” jelas Setyo di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (2/11/2017).

Dia menambahkan pihaknya melakukan sejumlah pendekatan untuk menjaga stabilisasi pangan. Salah satunya dengan melakukan upaya pencegahan melalui edukasi.

Langkah itu, sambungnya, sangat penting sebelum indikasi tindakan kecurangan dilakukan. “Upaya terakhir represif dengan melakukan penegakan hukum,” tegasnya.

Seperti diketahui, Satgas Pangan dibentuk setelah dilakukan koordinasi antara Kepolisian Republik Indonesia, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, dan Bulog menjelang Ramadhan dan Lebaran 2017.

Kapolri Tito Karnavian menegaskan tugas satgas tersebut adalah mengawasi distribusi bahan pangan.

Hal itu dilakukan mengingat masih banyaknya ditemukan praktik spekulan dan kartel yang kerap membuat harga naik terutama memasuki hari besar keagamaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper